Kediri – Supriyanto, orang tua AP, masih tak percaya anaknya terlibat dalam pembunuhan sadis terhadap Budi Hartanto, guru honorer di SD Banjarmlati 2 Kota Kediri yang jasadnya ditemukan di dalam koper tanpa kepala, di bawah Jembatan Nasional Kediri-Blitar, Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu 3 April lalu.
Selain dikenal sebagai pribadi yang patuh, AP juga dikenal sebagai anak yang penyayang dan tulang punggung keluarganya. AP pun kerap mengalah terhadap orang tuanya.
Supriyanto pun tak percaya dengan isu hubungan sejenis (Gay) yang selama ini berhembus terkait motif pembunuhan yang disertai mutilasi keji itu. Dengan tegas Supriyanto membantahnya. Ia menyebut anaknya memiliki pacar seorang perempuan yang pernah dibawanya pulang.
Berita Terkait : Sosok Pemutilasi Budi Dikenal Patuh dan Setia Kawan
“Saya juga tidak percaya terkait hubungan sejenis seperti yang diberitakan. Anak saya punya pacar perempuan,” bantahnya tegas.
Lebih lanjut menurut Supriyanto, kekasih anak bungsunya itu pernah dibawa pulang kerumah. Perempuan yang dikenalkan padanya berasal dari Tulungagung.
Sementara itu untuk diketahui, saat ini polisi telah menangkap dua pelaku, AS dan AP sebagai pembunuh Budi Hartanto sang penari itu. AS ditangkap dalam pelariannya di Jakarta oleh Polda Metro Jaya kemarin. Dan AP ditangkap polisi saat menonton televisi di rumahnya, di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Kini keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk memperjelas kasusnya. (ydk/sam)
Baca Juga :