Trenggalek – Banjir di wilayah Kabupaten Trenggalek terpantau mulai surut. Warga saat ini tengah membersihkan rumah mereka, dari sisa banjir yang masuk ke dalam rumah. Warga berharap hujan deras tidak kembali terjadi.
Supardi, warga Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek menuturkan air mulai masuk ke wilayah pemukiman warga sejak semalam. Ketinggian air terus bertambah karena hujan masih terjadi. Banjir mulai surut pagi hari, saat hujan sudah reda. Sejumlah warga nekat tidak mau mengungsi dan memaksa bertahan untuk menjaga barang berharga miliknya. “ini sudah mulai surut semoga hujan deras tidak turun lagi,” ujarnya, Kamis (07/03/2019).
Wakil Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin mengatakan, dari data terakhir yang diterima banjir ini terjadi di 10 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Suruh, Tugu, Trenggalek, Pogalan dan Karangan. Selain banjir, sejumlah bencana lain seperti longsor juga terjadi di hari yang sama. “Tapi tidak ada korban jiwa ini kita masih terus melakukan pendataan,” tuturnya.
Sejumlah lahan pertanian milik petani juga terendam banjir. Cak Ipin sendiri berencana untuk membuat surat status bencana kepada Gubernur Jawa Timur. Dengan surat ini diharapkan turun bantuan dari Pemprov. Dan bantuan tersebut akan langsung disalurkan ke warga terdampak banjir. (pam/ydk)
Baca Juga :
- Tertimpa Ranting Pohon Saat Temani Anak Bermain, Ibu di Kediri Tewas
- Hujan Deras Selama 7 Jam, 5 Kecamatan di Trenggalek Terendam
- Jalan Desa Ambles Tergerus Air Sungai, Aktivitas Warga Terganggu