Kediri (Jatimsmart.id) – Seorang balita, EAE (4) asal Kelurahan Ploso, Kecamatan Kota, Kabupaten Nganjuk tewas tenggelam di kolam renang hotel di Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Minggu (13/6) malam. Korban yang tak bisa berenang ini tenggelam saat ditinggal oleh sang ayah. Sementara ibu dan kakak korban tengah pergi ke musala.
BACA JUGA:
- Dua Bocah di Tulungagung Tenggelam di Kolam Ikan Hias
- Penyelaman Terkendala Air Keruh, Remaja Tenggelam di Nganjuk Belum Ditemukan
- Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Brantas, Basarnas Lakukan Penyisiran
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota Akp Ni Ketut Suwarningsing mengatakan, korban ditemukan oleh keluarga di dasar kolam renang. Saat ditemukan korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Korban sempat diberikan pertolongan pertama dengan nafas buatan, sebelum akhirnya korban dilarikan ke RS Lirboyo, Kota Kediri. Namun sayangnya, nyawa balita laki-laki ini tak tertolong.
“Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Lirboyo Kota Kediri dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas Rumah Sakit Lirboyo Kota Kediri,” kata AKP Ni Ketut Suwarningsing, Minggu (13/6) malam.
Lebih lanjut menurut AKP Ni Ketut, saat peristiwa nahas itu terjadi, korban diduga lepas dari pengasawan orang tuanya. Saat itu, TR, ayah korban yang sebenarnya turut berenang bersama sang bocah tengah mengambil barang di mobilnya. Sementara ES, ibu korban dan EZ, kakak korban tengah pergi ke musala untuk menunaikan salat magrib.
“Ayahnya sempat mencari ke musala hotel, dikiranya korban menyusul ibu dan kakaknya yg sedang salat. Tetapi ayahnya tidak menemukan korban. Selanjutnya ayahnya bersama ibu, kakak dan karyawan hotel mencari korban di seputaran kolam. Kemudian, menemukannya di dasar kolam,” lanjutnya.
BACA JUGA:
- Pencarian Korban Tenggelam Diperluas, Sempat Curigai Bau Bangkai yang Ternyata Babi
- Mobil Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan, Tiga Korban Dievakuasi
- Seorang Pekerja Proyek Jembatan Ngujang Dua Jatuh Tenggelam
Kini, kasus tenggelamnya balita ini tengah ditangani pihak kepolisian. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk divisum. (ydk/jek)