Kediri – Atasi kelangkaan dan tekan tingginya harga bawang putih di Jawa Timur, Pemprov Jatim melalui TPID menggelar operasi pasar khusus bawang putih di Kediri. Sedikitnya ada tiga titik operasi pasar murah, yang menjual bawang putih dengan harga murah jauh dipasaran.
“Kita lihat di banyak daerah di Jawa Timur masih mengalami kelangkaan bawang putih. Ini yang membuat kita melakukan operasi pasar di tiga titik di Kediri khusus bawang putih,” kata Khofifah, Jumat (3/5/2019).
Sebagaimana saat ditinjau Khofifah di Pasar Pahing, harga bawang putih untuk jenis cutting masih berkisar Rp. 55 ribu per kilogramnya. Sedangkan di operasi pasar yang diselenggarakan oleh TPID Jawa Timur di Kediri bawang putih dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogramnya.
Tiga titik operasi pasar bawang putih yang diselenggarakan Pemprov itu bisa ditemukan di Bundaran Sekartaji, Taman Makam Pahlawan Kediri, dan Lapangan Gajah Mada.
Salah satu titik operasi pasar yang juga disambangi Khofifah usai mengunjungi Pasar Pahing adalah Operasi Pasar Bawang Putih di depan Taman Makam Pahlawan. Saat Khofifah datang, puluhan pembeli bawang putih untuk operasi pasar sudah mengantre panjang.
“Besok kita juga akan buat seperti ini di Malang. Ini intervensi kita agar harga bawang putih berangsur turun dan juga tidak berdampak kelangkaan di masyarakat,” imbuh mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini.
Total, ada sebanyak 1,2 ton bawang putih yang digelontor di tiga titik operasi pasar di Kediri. Masing-masing titik operasi pasar disediakan 400 kilogram bawang putih. Dan setiap pembeli hanya boleh membeli satu kilogram agar distribusi penjualan bisa merata ke masyarakat.
Baca Juga : Tekan Harga Bawang, TPID Kota Kediri Gelar Operasi Pasar Murah
Khofifah mengatakan paling tidak pertengahan bulan Mei ini harga bawang putih di Jawa Timur akan menjadi normal. Ini karena pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan impor bawang putih.
“Jawa Timur dapat kuota 15 ribu ton. Stok ini akan mencukupi kebutuhan Jawa Timur sampai tiga bulan ke depan. Karena sebenarnya kebutuhan bawang putih Jawa Timur per bulan itu 4.960 ton, jadi cukup hingga tiga bulan ke depan,” kata Khofifah.
Bawang putih impor itu akan masuk ke Jawa Timur pada tanggal 10 Mei 2019. Dan ditarget sudah masuk pasar di tanggal 15 Mei 2019. Sehingga dikatakan Khofifah di tanggal tersebut harga bawang putih sudah kembali seperti semula.
“Saya harap tidak ada yang menimbun barang karena pada prinsipnya stok kebutuhan bahan pokok di Jawa Timur aman,” pungkas Khofifah. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Gubernur Jatim Khofifah Jamin Stok Kebutuhan Pokok Aman Jelang Ramadan
- Khofifah dan Mas Abu Terima Aduan Daging Gelonggongan Saat Sidak
- Pasokan dari Nelayan Prigi Turun, Harga Ikan Laut di Kediri Naik