Bangkalan (Jatimsmart.id) – Covid-19 yang masih tinggi di kabupaten Bangkalan selama beberapa hari terakhir ini, terus mendorong forkopimda Bangkalan untuk memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat luas khususnya yang ada di kecamatan Arosbaya, dimana salah satu zona hitam dengan angka pasien terkonfirmasi positif yang cukup tinggi di kabupaten Bangkalan.
BACA JUGA:
- Lonjakan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Pemprov Jatim Gerak Cepat
- Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pasca Liburan, Khofifah Minta Bupati/Walikota Pantau Perkembangan
- Seribu Keluarga Terdampak Pandemi COVID-19 di Mojokerto Digelontor Beras dan Masker
Nampak hari ini, Kamis (10/06/2021) Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K., bersama Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron dan Dandim 0829 Letkol Kav Ari Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos., memberikan himbauan langsung kepada masyarakat menggunakan mobil double cabin kepolisian. Himbauan ini pun dilakukan di kecamatan Arosbaya dan Geger.
Himbauan ini pun berisi ajakan kepada masyarakat di kecamatan Arosbaya dan Geger untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Dalam himbauan ini pun, Bupati Bangkalan kerap kali menggunakan Bahasa Lokal yakni Bahasa Madura agar masyarakat benar benar mengerti akan bahaya pandemic virus corona.
BACA JUGA:
- Kawan Lama Foundation Kembali Serahkan Hazmat untuk Penanganan Covid-19 di Kediri
- Almari 96 Berbagi di Masa Pandemi Covid-19
- Beredar Pesan Berantai Kasus Covid-19 Jatim Meledak, Gubernur Khofifah Pastikan Hoax
Hal ini diamine langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. di sela sela kesibukannya siang hari ini. “Himbauan yang kami sampaikan kepada masyarakat di kecamatan Arosbaya dan juga Geger ini pun bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat luas betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan 5M dan kami memberikan himbauan menggunakan kearifan lokal agar masyarakat benar benar paham dan mengerti akan bahaya pandemi corona. Kita tentu ingin virus corona ini segera berakhir. Tentu, ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk sama sama menjaga diri satu sama lain. Di rumah saja itu lebih baik jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” tutup perwira asal Bojonegoro ini kepada awak media siang tadi. (*)