Kediri – Kompetisi Liga 2 PSSI 2019 akan bergulir akhir pekan ini. Stadion Brawijaya akan ditunjuk untuk menggelar laga pembuka antara tuan rumah Persik Kediri melawan PSBS Biak. Sejumlah persiapan pun terus dikebut oleh panitia penyelanggara pertandingan, termasuk terobosan baru tiket elektronik berbarcode, yang akan diterapkan untuk mengantisipasi ulah para penonton ‘nakal’.
Ketua Panpel Persik Kediri, Widodo mengatakan terobosan baru ini siap diterapkan di laga pembuka nanti. Peralatan pemindai barcode dan pintu pagar berputar akan segera dipasang H-1 nanti.
“Yang jelas ini terobosan baru Panpel untuk meminimalisir angka kebocoran yang sangat masiv. Kita belajar banyak lah dari sistem konvensional (karcis) sebelumnya,” kata Widodo ditemui di Kantor Skretariat Persik Kediri di Jl. PK Bangsa Kota Kediri. Rabu (19/6/2019).
Sistem ini nantinya akan terintegrasi dengan 7 pintu, sehingga satu tiket tidak akan bisa digunakan untuk dua penonton.
“Kalau sudah digunakan, sistem akan membaca otomatis dan pintu tidak akan terbuka,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait sistem ini pihak manajemen Persik Kediri bekerja sama dengan perusahaan teknologi berbasih aplikasi Go-Jek. Tiket inipun dapat dibeli, pada Go-Tix, salah satu menu di aplikasi tersebut.
Pembelian tiket melalui aplikasi, Persik Mania akan dengan mudah menscan barcode hanya dengan ponsel mereka. Namun, Persik Mania juga masih tetap bisa mendapatkan tiket berupa gelang tersebut di loket-loket secara offline dengan harga sama Rp. 25 ribu untuk kelas ekonomi dan VIP yang dibandrol dengan harga Rp. 35 ribu.
“Kita sediakan 14.000 lembar tiket ekonomi berupa gelang. Dan 1.000 lembar untuk kelas VIP. Kita akan coba ini diawal besok, sedikit permasalah mungkin pasti dan itu wajar, yang penting kita akan terus perbaiki,” pungkasnya. (ydk/sam)
Baca Juga :