Malang (Jatimsmart.id) – Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Malang Raya, Pemprov Jatim melakukan langkah cepat dengan menyiapkan Rumah Sakit (RS) Lapangan.
Untuk melihat kondisi tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau sekaligus melihat langsung RS Lapangan Ijen Boelevard Malang.
BACA JUGA:
- Inovatif, Pelajar SMKN di Kediri Ciptakan Pintu Cegah Covid-19
- Pemkab Kediri Siapkan Gedung Isolasi Baru Bagi OTG Covid-19
- Libur Panjang, Khofifah Minta Waspadai Penularan Covid-19
Setibanya di RS Lapangan Ijen Boelevard, Sekdaprov bersama Kepala BNPB melihat langsung setiap ruangan demi ruangan yang akan dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19. Saat ini, kondisinya sedang dipersiapkan layaknya RS Lapangan yang ada di Indrapura Surabaya.
Dihadapan Kepala BNPB, Sekdaprov juga memastikan bahwa segala kebutuhan telah dipersiapkan agar nantinya pasien yang terkonfirmasi positif dengan gejala sedang atau ringan bisa nyaman dan bisa segera pulih.
Dalam arahannya, Doni Monardo menilai bahwa RS Lapangan Ijen Boelevard Malang sudah sangat ideal dan lebih baik jika dibandingkan dengan RS yang ada disejumlah daerah.
Doni juga mengapresiasi RS Lapangan Ijen Boelevard Malang yang memiliki jumlah bed sebanyak 306 tempat tidur mulai dari gejala ringan hingga sedang. Nantinya, BNPB akan mendukung 10 bed yang akan dipergunakan untuk perawatan ICU.
BACA JUGA:
- Screening dan Tracing di Jatim Tembus 1 Juta Test, Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 5.56 Persen
- Deteksi Dini Covid-19, 1.038 Anggota Polresta Kediri Ikuti Tes Cepat
- Karantina Wilayah di Lingkungan Tinggal Pasien Positif Corona, Pemkot Kediri Sediakan Posko
“Apa yang menjadi kewajiban pemerintah akan kami dukung dan wujudkan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi jajaran Pemprov Jatim yang bisa menurunkan angka penularan Covid-19 di wilayahnya yang pada Juli lalu mengalami peningkatan kasus dan melandai sampai bulan ini. Meskipun terjadi kenaikan pasca libur panjang beberapa waktu yang lalu. (*)