Madiun (Jatimsmart.id) – Guna mengantisipasi banjir saat musim hujan, Pemerintah Kota Madiun melakukan pembenahan sejumlah saluran air.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Kunjungi Korban dan Serahkan Bantuan Banjir Jember
- Hujan Lebat, BMKG Ingatkan Potensi Banjir di 25 Kab/Kota di Jawa Timur
- Sejumlah Perjalanan KA di Wilayah Daop 7 Madiun Batal Akibat Banjir Jakarta
Pembenahan tersebut telah dilakukan secara bertahap sejak 2018, sehingga sejumlah bencana banjir dan genangan saat hujan lebat dapat ditanggulangi dalam beberapa tahun belakangan ini.
“Kantong-kantong air telah kita benahi dan alhamdulillah musim hujan awal tahun 2021 ini hampir tidak ada laporan banjir. Padahal pembangunan baru sekitar 30 persen,” ujarnya Wali Kota Madiun.
Ia menyatakan pembangunan baru sebatas penyudetan untuk memperlancar drainase. Selain itu juga perbaikan dengan cara pelebaran saluran lama dengan tujuan dapat memperlancar aliran air saat terjadi genangan ketika curah hujan tinggi.
Meski relatif aman dari bencana besar, Kota Madiun memiliki potensi banjir karena dilewati aliran Sungai Bengawan Madiun yang merupakan wilayah DAS Begawan Solo. Oleh karena itu, berbagai upaya pencegahan terus dilakukan OPD terkait untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan.
BACA JUGA:
- Ribuan Personel TNI-Polri Dikerahkan Bantu Korban Banjir Jakarta
- Walau Dihadang Pandemi, Pengrajin Wayang Kulit Tetap Banjir Pesanan
- Banjir Bandang di Jember, Arumi Bachsin Serahkan Bantuan
Pemkot Madiun melalui OPD terkait juga melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang karena Kota Madiun juga rawan terjadi puting beliung saat musim hujan. (*)