Kediri (Jatimsmart.id) – Hujan deras yang menyebabkan genangan di Stadion Brawijaya, mewarnai perjuangan Persedikab Kediri untuk lolos dari Babak 64 Besar, Putaran Nasional Liga 3 2021/2022. Kondisi ini, sempat membuat babak kedua harus ditunda 2×15 menit.
Yang menarik, dalam kondisi ini, ada sosok Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang turun langsung memimpin penanganan genangan di Stadion Brawijaya ini. Bupati bahkan tak segan mengangkat diesel penyedot air untuk mengatasi air hujan yang menggenangi beberapa sudut lapangan.
Awalnya, bupati hanya duduk di kursi tribun VIP stadion. Namun, pria yang akrab disapa Mas Dhito ini resah karena tak ada tindakan, dari panitia pelaksana. Mas Dhito pun bangkit dari tempat duduknya dan langsung memimpin upaya pengeringan itu.
Awalnya, dia meminta bawahannya untuk memanggil petugas PMK untuk melakukan penyedotan air.
Sejurus kemudian, Mas Dhito bersama pekerja stadion langsung mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan diesel penyedot air. Mas Dhito bahkan tak segan mengangkat diesel itu bersama para pekerja dan membawanya ke tepi lapangan.
“Ayo ayo,” teriak Mas Dhito memompa semangat para pekerja dan panpel pertandingan yang tengah berupaya.
Mengenakan kaus hitam, memakai topi dan kacamata Mas Dhito tak canggung menerjang hujan. Dengan sandal khasnya, dia juga tak ragu menembus banjir di tepi lapangan.
Pelatih Persedikab Kediri Tony Ho mengapresiasi langkah cepat Bupati Kediri. Dia sebenarnya enggan melanjutkan pertandingan karena kondisi lapangan yang buruk. Namun beberapa menit setelahnya, dia melihat kondisi lapangan sudah membaik dan bisa digunakan. Meski tidak kering 100 persen.
“Tadi sebenarnya saya tidak mau melanjutkan, tapi saya lihat lapangan sudah bisa. Terimakasih Pemerintah Kabupaten Kediri untuk upayanya,” kata Tony Ho.
Sekitar pukul 17.30 WIB pertandingan kembali dilanjutkan. Hingga akhirnya Persedikab Kediri menang 3-1 atas Persihalsel Halmahera Selatan. Bledug Kelud berhak lolos ke 32 besar bersama Bandung United yang bermain imbang 3-3 melawan YOB Belawan. (ydk/adv/kominfo)