Kediri (Jatimsmart.id) – Puluhan siswa SMP di Kota Kediri terpaksa membatalkan acara Student Visit ke Luar Negeri, tepatnya di Singapura dan Malaysia. Ini dampak dari mewabahnya coronavirus (Covid-19). Akibatnya pihak sekolah membatalkan dan memilih kota didalam negeri.
Sesuai rencana sebanyak 50 siswa Kelas 8 SMP Ar Rahmat Kota Kediri ini akan berangkat pada 25 hingga 28 Februari kemarin. Mereka akan melaksanakan Student Visit selama 3 hari dan 1 hari di Singapura dan Malaysia. Pengurus sekolah bersama orang tua murid pun mengalihkan ke objek dan kota yang ada didalam negeri.
Pengalihan lokasi kunjungan ini menurut Zulaikah, salah seorang guru pengajar dilakukan setelah musyawarah bersama wali murid. Meskipun awalnya sempat kecewa namun wali murid menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk menentukan lokasinya.
“Jadi ini merupakan program rutin sekolah, mereka sudah menabung sejak kelas 6. Awalnya sempat ditunda sembari menunggu kabar virus Corona, namun pagi tadi resmi acara Student Visit resmi dibatalkan demi menghindari hal tak diinginkan terjadi pada anak anak, dan dialihkan ke dalam negeri,” jelas Zulaikah. Selasa (3/3).
Sementara itu, Amira (12) salah seorang siswa mengaku sangat kecewa karena tidak jadi berangkat ke Malaysia dan Singapura, padahal ia bersama 49 teman temannya sudah mulai menabung sejak kelas 7 tahun lalu, namun ia menyikapi secara positif karena langkah ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona yang semakin mewabah.
“Sangat kecewa, karena kami ingin student visit ke luar negeri dan sudah menabung untuk biaya perjalanan itu. Tapi mau bagaimana lagi ini semua demi kesehatan dan keselamatan kami, harus ikhlas dan senang karena akan tetap dilakukan kegiatan di dalam negeri,” jelas Amira.