Tulungagung – Hari ini, Noim Ba’asyir, napi teroris yang merupakan adik kandung dari Abu Bakar Ba’asyir, menghirup udara bebas, setelah menjalani masa hukuman di Lapas kelas IIb Tulungagung. Noim sudah menjalani hukuman di Lapas ini sejak 2014 lalu. Sebelumnya, Noim sempat mendekam di Lapas Tuban dan Sumenep.
Noim di jemput oleh anggotBa’asyira keluarganya di luar Lapas. Setelah menyeleseikan beberapa berkas, Noim langsung keluar dan masuk ke dalam mobil. Tak banyak yang dikatakan, saat sejumlah awak media menanyainya. Namun disinggung mengenai aktivitasnya setelah bebas, Noim hanya menjawab singkat bahwa akan mengurus keluarganya. “Saya akan mengurus keluarga ,” tuturnya singkat.
Sesuai putusan pengadilan Noim divonis 6 tahun penjara. Seharusnya Noim bebas pada tanggal 21 Mei 2019. Namun Noim mendapatkan remisi dasawarsa sebanyak tiga bulan sehingga bebas hari ini. “Yang bersangkutan bebas murni karena telah menjalani masa tahanan sesuai dengan vonis,” kata Kalapas Tulungagung, Erry Taruna Selasa (19/02/2019).
Meski sebelumnya dikenal pendiam dan tertutup, namun selama dalam tahanan, Noim dinilai mampu bersosialisasi dengan tahanan lain. Namun Noim masih tetap enggan mengikuti segala program pembinaan yang dilakukan oleh pengelola lapas. Bahkan kegiatan Salat Jumat bersama yang biasa dilakukan di masjid juga tidak pernah diikuti olehnya. “Untuk alasan pastinya kami kurang tahu,” pungkasnya. (ydk/sam)