Tulungagung – Diduga mengabaikan imbauan, sebuah mobil truk pengangkut pasir tertabrak kereta api Malioboro Express di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Bagian belakang truk mengalami rusak parah, roda samping belakang dan pintu bak truk terlepas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sopir truk naas selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Iswanto, warga sukarelawan penjaga perlintasan, mengatakan peristiwa ini berawal saat truk bernopol AG 8641 RF yang dikemudikan oleh Kadi (55), warga Desa Kalangan, Kecamatan Ngunut ini melaju dari arah utara menuju selatan. Setibanya di perlintasan, truk sempat diberhentikan oleh Iswanto, dan diingatkan akan ada kereta yang melintas. Namun, sang sopir tidak menghiraukan.
“Sopir sudah diingatkan, tapi langsung saja melintas sehingga bagian belakang truk tertabrak kereta api,” katanya Senin (6/5/2019).
Kerasnya benturan membuat mobil sempat terpelanting menabrak sejumlah fasilitas rambu di sekitar rel.
Proses evakuasi sendiri berjalan sedikit terhambat. Hal ini dikarenakan muatan pasir yang penuh sehingga mobil derek tidak bisa menariknya.
Sementara itu menurut Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto, kejadian kecelakaan di lintasan tanpa palang pintu ini bukan kali pertama. “Masyarakat kita imbau untuk waspada dan berhati hati saat hendak melewatinya. Jika ada penjaganya harap ditaati saja untuk keselamatan bersama,” harapnya. (pam/ydk)
Baca Juga :