Lumajang (Jatimsmart.id) – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan memprioritaskan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebagai salah satu lokasi percontohan sebagai model pengembangan perhutanan sosial.
BACA JUGA:
- Polres Blitar Kota Tanam 1000 Pohon di Hutan Maliran
- Cegah Bencana, Komunitas Wilis Lestari Kediri Tanam Ratusan Pohon
- Relawan GNDP Tanam Ribuan Pohon di Alas Simpenan
“Hasil dari rapat koordinasi di tingkat kementerian yang dipimpin oleh Pak Luhut memutuskan bahwa Lumajang diprioritaskan menjadi salah satu lokasi pilot project pengembangan hutan sosial,” kata Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Sugeng di kabupaten setempat.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan survei lokasi pilot project perhutanan sosial di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Selain program pengembangan perhutanan sosial, ada beberapa sub program lain seperti agrowisata, agroindustri dan lain sebagainya yang bisa digarap di Kota Pisang tersebut.
“Lumajang nantinya menjadi Project Manajemen Unit (PMU) untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatannya, leading sektor di nantinya ada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi akan memimpin koordinasi di tingkat nasional,” katanya.
BACA JUGA:
- Bupati Kediri Tanam Ratusan Bibit Pohon di Lereng Gunung Kelud
- Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata Waduk, Warga Desa Banyuwangi Jadikan Destinasi Menarik
- Agrowisata Bukit Duraemont, Segera Bangun di Desa Blimbing Kediri
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mangatakan bahwa kunjungan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi tersebut merupakan rangkaian dari perencanaan program pengembangan perhutanan sosial. (*)