Lumajang (Jatimsmart.id) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB.
BACA JUGA:
- Tingginya Curah Hujan, Pendakian Gunung Semeru ditutup total hingga 31 Maret 2021
- Semeru Erupsi, Khofifah Instruksikan Percepat Pengiriman Bantuan Bagi Warga Terdampak
- Waspada Hujan Abu Vulkanik, Apa Yang Harus Dilakukan ?
“Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer di daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang diterima ANTARA di Lumajang, Sabtu malam.
Berdasarkan laporan, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Saloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar, sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara menyesuaikan arah angin.
Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut dan menetapkan status Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada.
BACA JUGA:
- Puluhan Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Hujan Gunung Kelud
- Khofifah Minta Respons Cepat dalam Penanganan Bencana di Jawa Timur
- Antisipasi Longsor, BPBD Kediri Latih Warga Lereng Wilis Tanggap Bencana
Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan. (*)