Kediri (Jatimsmart.id) – Tepat pada hari ini, Rabu 13 Januari 2021, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntikkan vaksin Covid-19, Sinovac. Vaksin ini dikembangkan oleh China dengan metode inactivated untuk mematikan virus, sehingga vaksin tersebut tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.
Sebelum masuk ke Indonesia, vaksin Sinovac telah melalui tahap uji klinis untuk memastikan keamanannya. Lalu, bagaimana cara kerja vaksin ini di dalam tubuh manusia ?
BACA JUGA:
- Jadi Orang Pertama, Jokowi Akan Suntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
- Wali Kota Kediri: Jangan takut Divaksin
- 3.435 Vaksin Covid-19 Akan Dialokasikan Ke Kota Kediri
Dikutip dari New York Times, berikut cara kerja vaksin Cinovac;
- Terbuat dari Virus Corona
Langkah awal untuk membuat vaksin ini dengan mengambil sampel dari pasien virus Corona di China. Vaksin ini bekerja untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga antibodi dapat melawan virus Corona SARS-CoV-2. - Mendorong Sistem Kekebalan Tubuh dan Antibodi
Karena virus corona di vaksin Sinovac sudah mati, maka bisa disuntikkan ke tubuh manusia tanpa menyebabkan Covid-19. Begitu masuk ke dalam tubuh, beberapa virus yang tidak aktif ditelan oleh sejenis sel kekebalan yang disebut sel pembawa antigen. Sel yang membawa antigen merobek virus corona dan memunculkan beberapa fragmen di permukaannya. Lalu, sel T dalam tubuh mendeteksi fragmen tersebut. Jika fragmen cocok dengan salah satu protein sel, sel T menjadi aktif dan dapat membantu merekrut sel kekebalan lain untuk merespons vaksin. Tahapan tersebut juga berlaku pada sistem antibodi manusia. - Menghentikan Virus
Setelah divaksinasi dengan vaksin Sinovac, sistem kekebalan tubuh dapat merespons infeksi virus corona hidup, lalu menghasilkan antibodi yang menempel pada virus corona dan mencegah virus memasuki sel. Jenis antibodi lain dapat memblokir virus dengan cara lain.
BACA JUGA:
- Sebanyak 77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Prioritas Tahap I Untuk SDM Kesehatan
- Vaksin Covid-19 Datang Januari di Jatim, Gubernur Khofifah : Saya Siap Jadi Yang Pertama Disuntik
- Vaksin Sinovac Datang, Pemprov Jatim Siapkan 2.404 Vaksinator Covid-19
Fakta-fakta ini tentunya dihasilkan dengan proses uji klinis terlebih dahulu. Vaksin tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi izin dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Oleh karena itu, pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak khawatir akan kredibilitas vaksin Sinovac ini.
Himbauan tersebut juga diungkapkan oleh Wali Kota Kediri, dirinya dan Forkopimda akan disuntik vaksin terlebih dahulu agar meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman.
“Saya dan Forkopimda Kota Kediri, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan yang akan divaksin pada tanggal 14 atau 15 Januari 2021. Hal ini untuk memastikan bahwa vaksin ini benar-benar bagus dan baik,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Kediri. (gis/ydk)