Kediri (Jatimsmart.id) – Seperti yang kita ketahui, dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Walau perjalanan udara tergolong perjalanan yang paling aman, tragedi ini menjadi salah satu faktor ketakutan tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:
- Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa
- Ibu di Kediri Bersama Dua Putrinya Diduga Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
- Mas Abu Bahagia Kediri Akhirnya Miliki Bandara Internasional
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi ketakutan bagi calon penumpang, diantaranya; pengalaman penerbangan yang buruk, turbulensi dan rasa gelisah. Namun, rasa takut yang muncul terus-menerus bagi seseorang dapat dikatakan ia memiliki aviofobia. Mereka yang memiliki aviofobia punya perasaan takut untuk terbang secara berlebihan.
Namun, tak perlu khawatir, ketakutan dan kecemasan ini dapat diatasi oleh kalian yang memiliki aviofobia. Beberapa diantaranya ialah;
- Mencari Pemicu Rasa Takut
Mencari tau sumber ketakutan akan membuat pemilik aviofobia dapat mengkontrol rasa takut dan cemas yang ia miliki. Sehingga, dirinya akan lebih tenang. - Bekali Diri Dengan Pengetahuan
Ketakutan dan kecemasan dapat timbul karena ketidak tauan akan suatu hal. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mendapatkan pengetahuan akan hal yang dirisaukan terlebih dahulu agar hati tetap tenang. - Positif Thingking
Tanamkan pikiran positif pada diri sendiri, yakinkan bahwa pikiran positif dapat membuat kondisi sekitar berjalan lancar terutama saat melakukan penerbangan.BACA JUGA:
- Kapolres Kediri Kota Tinjau Kesiapan Posko Tanggap Bencana
- Jangan Sepelekan! Ini Dia Tips Jaga Kesehatan Mental Anak di Tengah Pandemi
- Bagaimana Menjaga Kesehatan Mata di Era Daring ? Yuk Simak Caranya
“kalau aku selalu berdoa dan yakin semua baik-baik saja, supaya hati tenang, ini berlakukan untuk perjalanan dengan moda transportasi apapun sih,” ujar Shania, pelajar rantau.
Hal yang terpenting selanjutnya adalah, selama melakukan perjalanan udara, penumpang pesawat harus yakin kepada pilot dan awak crew bahwa semua akan baik-baik saja. Tak lupa untuk selalu berdoa diberikan keselamatan. (gis/ydk)