Madiun (Jatimsmart.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun menyediakan ruang isolasi tambahan yang akan digunakan untuk memaksimalkan penanganan pasien terpapar virus corona baru atau COVID-19 di wilayah setempat.
Kepala Ruangan Cendana RSUD Kota Madiun Nurul Qatimah mengatakan penyediaan ruang isolasi tambahan tersebut dilakukan seiring dengan jumlah pasien COVID-19 di wilayahnya yang terus meningkat. Adapun ruang isolasi tambahan tersebut berkapasitas hingga 12 tempat tidur.
BACA JUGA:
- Ini Besaran Biaya Penanganan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
- RSUD dr. Iskak Tulungagung Dinobatkan Sebagai Rumah Sakit Terbaik di Dunia
- Tiga Daerah di Jatim Masih Berstatus Zona Merah COVID-19
“Tempatnya ini sebetulnya ada 14 kamar, tapi yang dua dipakai untuk ruang perawat. Jadi, nanti kapasitasnya tinggal 12 kamar,” ujar Nurul Qatimah di Madiun, Jumat.
Menurut dia, ruang isolasi tambahan tersebut berada di gedung perawatan VIP Cendana. Sudah beberapa hari terakhir pihak manajemen RSUD Kota Madiun tidak menerima pasien untuk dirawat di gedung VIP tersebut.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Kota Madiun yang akan menjadikan bangunan tersebut sebagai ruang isolasi tambahan bagi pasien COVID-19.
Saat ini, pihak rumah sakit sedang melakukan penyesuaian untuk menjadikan gedung tersebut sebagai tempat isolasi tambahan. Mulai dari pemasangan CCTV, pelepasan AC, dan pemasangan sejumlah peralatan medis lainnya.
BACA JUGA:
- Covid Hunter Akan Jemput Paksa Warga yang Berkeliaran Saat Isolasi Mandiri
- Satgas Covid-19 Sumenep Tindak Tegas PNS Pelanggar Proker
- Jumlah kasus COVID-19 di Magetan sudah melewati angka 1.000
Nantinya, ruangan tersebut akan dibagi menjadi tiga bagian. Yakni ruang terima pasien, ruang perawat, dan ruang isolasi pasien COVID-19. Dalam ruangan isolasi terdiri dari 12 kamar yang dilengkapi CCTV untuk pengawasan pasien.
RSUD Kota Madiun telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19, selain RSUD dr Soedono Madiun yang merupakan rumah sakit milik Pemprov Jatim. (*)