Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh masyarakat Jatim untuk mewaspadai risiko penularan Covid-19 sepanjang libur panjang Maulid Nabi. Sebab, banyaknya warga yang berlibur ke kampung halaman. Hal tersebut ditakutkan dapat menjadi salah satu faktor munculnya klaster liburan dan klaster keluarga.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, libur pada pekan depan sebanyak 5 hari.
Banyaknya warga yang liburan dengan mudik ke kampung halaman menjadi salah satu faktor munculnya klaster liburan dan juga klaster keluarga.
BACA JUGA:
- Screening dan Tracing di Jatim Tembus 1 Juta Test, Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 5.56 Persen
- Buru Pelanggar Protokol Kesehatan, Tim Covid Hunter Polres Blitar Siaga 24 Jam
- Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi dan TNI di Kediri Patroli Lokasi Wisata
Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, libur pada pekan depan sebanyak 5 hari.
Khofifah mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berbuah lonjakan kasus. Hal tersebut dipicu oleh perilaku masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan saat bepergian.
“Berwisata silahkan, tetapi saat pandemi covid belum berhenti penyebarannya, maka sementara yang berwisata silahkan di tempat terbuka, yang lansia dan ada penyakit bawaan atau komorbid tolong sementara tetap di rumah saja,” kata Gubernur Jatim pada Senin (26/10/2020).
BACA JUGA:
- Jokowi Minta COVID-19 di Jatim Turun dalam 2 Pekan, Khofifah : Kami Akan Berupaya Semaksimal Mungkin
- Khofifah Resmikan Wisata Edukasi Berkuda dan Panahan Kalidawir Sidoarjo, Ajak Masyarakat Kenali Potensi Desa
- Gowes Bareng di Kediri, Khofifah dan Mas Abu Kampanyekan Gerakan Pakai Masker
“Saat ini berkat kepatuhan masyarakat, Provinsi Jatim sudah makin melandai kasus covid-19. Jangan sampai usai liburan, angka positivity rate Jatim kembali melonjak. Tetap waspada dengan menerapkan ketat protokol kesehatan. Pandemi belum usai,” tambah Gubernur Jatim.
Gubernur Jatim pun mengungkapkan, Pemprov Jatim telah berkoordinasi. Pemprov Jatim meminta seluruh pengelola wisata , perhotelan dan restoran di Jatim untuk memperketat protokol kesehatan. Libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober ini, kata dia, sangat rentan atau potensi kesalahan protokol kesehatan. (*)