Tulungagung (Jatimsmart.id) – Jasa pengiriman NSN Express bersama dengan Aktivis Peneleh menggelar pelatihan digital marketing untuk pelaku bisnis online dan mahasiswa. Pelatihan dengan tema “e-Commerce lokal Go Nasional” ini membuka wawasan para pelaku bisnis, untuk segera merambah ke jalur online. Selama pandemi Covid-19 ini berlangsung, bisnis online sangat dianjurkan dan diminati banyak konsumen. Mereka memilih berbelanja secara online, untuk menghindari tatap muka langsung dengan pembeli
CEO NSN Express, Andi Mahifal menuturkan pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk mengajak pelaku bisnis mengembangkan pemasaran secara online. Pelatihan tersebut juga merupakan bentuk komitmen NSN Express, untuk mengembangkan e-Commerce lokal. Melalui pelatihan ini diharapkan para pelaku bisnis bisa segera mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
“Dengan teknologi saat ini sudah saatnya e-commerce lokal untuk Go Nasional,” ujarnya.
Pemateri yang dihadirkan dalam acara ini adalah Bayu Khoirul Alfadin selaku owner Store Tulungagung dan Ahmad Zaini selaku owner Griyo Cover Irzaqni. Materi yang dibincangkan dalam acara ini adalah terkait pengembangan e-commerce lokal dan UMKM go nasional. Pada sesi pertama, materi yang disampaikan adalah motivasi untuk membangun usaha. Sementara materi kedua disampaikan langsung oleh Zaini adalah Why go online serta mindset pebisnis online.
“Kedua pemateri ini sudah ahli di bidangnya dan harus banyak belajar dari mereka,” imbuhnya.
Pelatihan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka turut mencegah penyebaran Covid-19. Jumlah peserta peatihan dibatasi 40 orang. Sisanya mengikuti pelatihan secara online melaui akun instagram. Jarak duduk antar peserta juga diatur sedemikian rupa dan sesuai dengan anjuran physiscal distancing.
“Jadi pelatihan ini juga dilakukan secara online, mereka bisa menyimak materi cari rumah,” tuturnya.
Erika Sinta Pradevi, salah satu peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain memberikan edukasi bagi pemula di dunia bisnis, mereka juga bisa menjalankan bisnis online dengan benar.
“Ini mungkin masih dasar, kedepannya kita membutuhkan pelatihan yang lebih lanjut lagi,” pungkasnya. (pam/jek)