Kediri (Jatimsmart.id) – Bermaksud menggali tanah untuk dijadikan kolam ikan, warga di Kabupaten Kediri menemukan bongkahan batu menyerupai bangunan cagar budaya. Obyek itu terletak di Dusun Kebonagung, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Awalnya, pada Jumat (3/7), Kepala Dusun Kebonagung M. Sulton sekaligus pemilik lahan dan penemu pertama diduga obyek cagar budaya itu menjelaskan, bahwa awalnya tanah akan digali untuk keperluan kolam pemancingan.
Di atas tanah tersebut pekerja yang hendak menggali menemukan tumpukan batu bata. Ketika batu bata dipindahkan, di bawahnya terlihat struktur bangunan mirip candi. Semakin digali lebih dalam, semakin terlihat struktur bangunan yang tertata rapi.
Karena diduga obyek cagar budaya, Sulton lalu memberitahukan penemuan ini kepada pemerintah desa dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri yang langsung menurunkan tim untuk mengecek ke lokasi.
“Saat menggali, para pekerja menemukan struktur bangunan menyerupai candi. Langsung saya laporkan ke pihak desa dan dinas pariwisata,” jelas Sulton.
Kabid Sejarah dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yuli Marwantoko menjelaskan, setelah dicek di lokasi, struktur bangunan itu diduga obyek cagar budaya berupa patirtan atau tempat bersuci pada jaman kerajaan.
“Dugaan sementara situs obyek cagar budaya berupa petirtaan ini adalah peninggalan Raja Kediri Baweswara dari Kerajaan Khadiri pada abad 10, ukuran sementara sekitar 5 Meter lebarnya,” jelas Yuli, Selasa (7/7). (ad)