Kediri (Jatimsmart.id) – Residivis curanmor spesialis motor milik petani dilumpuhkan Tim Resmob Polres Kediri. Adalah, Feri Ananto (40) warga Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang harus menahan sakit setelah timah panas petugas menerjang kedua kakinya. Ia terpaksa ditembak karena mencoba kabur saat akan ditangkap.
Selain Feri, Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan, pihaknya juga berhasil menangkap seorang penadah bernama Dudun Miswanto (31).
“Mereka ditangkap saat bermaksud menjual kendaraan hasil kejahatan di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,” katanya, Sabtu (25/4)
AKP Gilang menjelaskan kasus curanmor ini terungkap dari laporan korban ke polisi. Dari situ, tim Resmob Polres Kediri berkordinasi dengan unit Reskrim Polsek Ringin Rejo untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Dari pendalaman penyelidikan itu, kemudian mengarah kepada kedua pelaku.
“Akhirnya dua pelaku berhasil kita amankan, nomer rangka dan nomer mesin ternyata sesuai dengan BPKB milik korban,” imbuh Gilang.
Lebih lanjut, Gilang membeberkan pelaku telah melakukan pencurian kendaraan sepeda motor milik korban bernama Slamet (39), warga Desa Dawung, Kecamatan Ringin Rejo. Ketika itu sekitar pukul 07.00 Wib korban bermaksud pergi ke sawah mengendarai kendaraan Yamaha Jupiter miliknya.
Setibanya di lokasi, korban kemudian menanam bibit cabai. Sepeda motor yang dipakainya tersebut dipergunakan untuk menarik gerobak berisi tanaman cabai. Begitu proses pemindahan cabai ke gerobak kelima selesai, korban terkejut melihat sepeda motor miliknya sudah raib.
“Jadi pelaku ini memang biasa mencari korban yang sedang bekerja di sawah, dengan sepeda motor yang ditaruh dipematang sawah tanpa kunci pengaman yang lengkap. Oleh karena itu saya imbau agar warga semakin meningkatkan kewaspadaan jika menaruh motor dan melengkapi kunci ganda pada motornya,” tegas Gilang Akbar. (ad)