Kediri (Jatimsmart.id) – Menekan penyebaran Virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kota Kediri memberlakukan karantina wilayah di lingkungan tinggal pasien terkonfirmasi positif virus tersebut.
Hal itu diutarkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, juga melalui Instagram storynya di @abdullah_abe. Dalam unggahan tersebut Mas Abu sapaan akrab Abdullah Abu Bakar mengumumkan pemberlakuan karantina wilayah bagi lingkungan perumahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Sabtu (29/3/2020) petang.
“Warga Kota Kediri yang saya hormati, sore ini kita akan melakukan karantina wilayah di Kelurahan Tinalan, tepatnya di Perumahan Permata Jingga, Harap bersabar dan ini nggak ada apa-apa, saya musti memastikan bahwa tidak ada yang mondar-mandir ke sana dan keluar masuk. Jadi tetap di rumah saja,” ucap Mas Abu.
Dalam unggahannya, Mas Abu juga meminta tolong pada warga agar sama-sama memberikan pemahaman dan edukasi akan bahaya Corona. Mulai dari jangan mudik ke Kota Kediri dan saling menjaga keselamatan diri.
“Mohon saya dibantu untuk mengedukasi kepada seluruh masyarakat yang masih bebal. Saya minta kita memikirkan keselamatan kita bersama-sama dengan semuanya yang ada di Kota Kediri, maupun yang melintas di Kota Kediri. Jangan mudik jangan pulang kampung jangan ke Kota Kediri dulu ya. Supaya tidak terjadi penularan yang ditimbulkan warga-warga kita atau local transmision,” pungkas Abu.
Sementara itu selama 14 hari kedepan, BPBD Kota Kediri bersama dengan Dinas Sosial dan Camat Pesantren Kota Kediri membuat posko dan menjaga agar warga Perumahan Permata Jingga tidak keluar dari lingkungan perumahan. Juga warga dari luar tidak masuk ke dalam lingkungan Perumahan Permata Jingga.
“Kami telah menerima tugas masing-masing sesuai surat edaran Wali Kota Kediri terkait karantina lingkungan Perumahan. BPBD Kota Kediri membuat posko dan menjaga agar warga Perumahan Permata Jingga tidak keluar dari lingkungan perumahan, warga dari luar tidak masuk ke dalam lingkungan Perumahan Permata Jingga. Sedangkan untuk pelayanan administrasi dibantu pihak kecamatan Pesantren, dan untuk logistik kebutuhan Sembako akan diberikan oleh Dinas Sosial Kota Kediri,” kata Kasi Pencegahan dan Siap Siaga Bencana BPBD Kota Kediri Adhi Sutrisno, Senin (30/3). (ad)