Tulungagung – Terkendala masalah biaya, jenazah Waehama Duramae (26) seorang mahasiswa asal Thailand yang sedang menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Tulungagung , akhirnya dimakamkan di pemakaman umum Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagug tak jauh dari lokasi kampus.
Mahasiswa semester tujuh jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir ini meninggal dunia karena menderita kanker otak. Pihak kampus sebenarnya sudah mengupayakan untuk memulangkan jenazah ke negara asalnya. Biaya besar Rp. 70 juta dirasa memberatkan. Pihak kampus kemudian menghubingi Kedutaan Besar Thailand di Jakarta, dan meminta solusi untuk bisa memulangkan jenazah tersebut. namun pihak kedubes justru mengembalikan masalah ini ke kampus.
“Saat dihubungi kondisi kantor sedang libur jadi tidak ada solusi pasti, mereka justru menyerahkan jenazah sepenuhnya kepada pihak kampus,” ujar Ulil Absor, Staff Kantor Internasional IAIN Tulungagung, Rabu (21,11,2018).
Untuk diketahui terdapat 110 mahasiswa asal Thailand yang sedang menempuh pendidikan di kampus ini. Setiap tahunnya kampus memberikan beasiswa kepada 25 mahasiswa asal Thailand. Sementara korban diketahui datang ke Indonesia sejak tahun 2015, untuk melanjutkan pendidikan di IAIN Tulungagung. (pam/ydk)