Blitar (Jatimsmart.id) – Puluhan pendukung Persebaya Surabaya, dihadang petugas kepolisian Polres Blitar Kota di Jalan Kelud, Kota Blitar, Selasa (18/2) siang. Bonek nekat mendekati area Stadion Supriyadi, Kota Blitar melalui gang-gang perkampungan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, penghadangan ini sengaja dilakukan mengingat pertandingan Persebaya Vs Arema dalam semifinal Piala Gubernur Jawa Timur ini digelar tanpa penonton. Terlebih secara historis, tidak memungkinkan untuk pendukung kedua tim ini bertemu dalam satu titik.
“Pertandingan ini tanpa penonton. Jadi stadion harus steril dan penonton tidak boleh masuk kecuali petugas,” tegas AKBP Leonard.
Lebih lanjut, AKBP Leonard menegaskan sejak awal petugas sudah berusaha memperketat pengamanan untuk mencegah masuknya penonton ke area stadion. Bahkan pengamanan yang diterapkan hingga tiga lapis dengan menyiagakan ratusan personel. Meski demikian, ratusan Bonek masih berusaha mendekat ke area stadion.
Situasi sempat memanas, ketegangan antara suppoter dengan petugas pun sempat terjadi. Mereka yang menerobos melalui gang-gang perkampungan warga meminta agar petugas mengijinkan mereka untuk mengaksikan pertandingan.
“Apabila mereka tetap memaksa masuk stadion, maka pertandingan akan dihentikan. Mereka bisa menyaksikan di lokasi yang meyediakan nonton bareng,” tegas AKBP Leonard. (ydk/jek)