Tulungagung (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengirimkan 4.000 masker untuk para buruh migran asal Tulungagung di Hongkong. Masker tersebut dikirimkan melalui jasa kantor pos ke koordinator buruh migran. Sementara pendistribusiannya akan dibantu oleh KJRI setempat.
Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan pengiriman masker ini merupakan respon atas permintaan para buruh migran melalui media sosial facebook untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Hal ini dikarenakan keberdaan masker di Hongkong mengalami kelangkaan.
“Kita merespon permintaan itu dan hari ini kita kirimkan 4.000 masker,” katanya, Selasa (11/2).
Pengiriman masker sebanyak 2 dus ini memakan biaya hingga Rp 5 juta, dengan estimasi waktu paling lama dua minggu. Selain untuk warga Tulungagung di Hongkong, pihak pemkab juga sedang memesan masker untuk mereka yang berada di Taiwan dan Singapura.
“Kita masih dalam proses pemesanan, begitu tiba akan kita kirim langsung ke BMI Taiwan dan Singapura,” imbuhnya.
Sementara itu lamanya proses pengiriman ini, menurut Kepala Kantor Pos Cabang Tulungagung, Yanuar Pribadi Utomo akibat peningkatan pengiriman dalam bulan ini. Sebab, banyaknya pengiriman tersebut mengakibatkan penumpukan barang di bandara. Ditambah adanya pembatasan sejumlah penerbangan.
“Biasanya dalam waktu 4 hingga 5 hari sudah terkirim tapi saat ini mengalami keterlambatan hingga 10 hari,” pungkasnya. (pam/ydk)