Blitar (Jatimsmart.id) – Untuk melatih dan membiasakan diri mengkonsumsi makanan sehat, para guru di Lembaga Pendidikan, Taman Kanak-kanak di Kota Blitar memberikan pendidikan tentang makanan olahan tradisional. Selain menghindarkan anak dari makanan mengandung zat berbahaya, kegiatan ini juga sekaligus menumbuhkan rasa cinta anak pada makanan tradisional,sebagai ciri khas masyarakat di Tanah Jawa.
Pengenalan makanan sehat ini dilakukan para pengajar di TK Al-Hidayah Kota Blitar untuk anak didiknya. Mereka mengenalkan makanan dan minuman (Mamin) seperti Gethuk, Sawut, Ketan, Tiwul maupun minuman Beras Kencur. Makanan olahan tradisional ini, dapat dibilang terbebas dari bahan-bahan berbahaya karena diolah secara tradisional.
Cara praktis mendeteksi makanan berbahaya pun diajarkan. Agar anak lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan yang umumnya mengandung zat pewarna berbahaya dan pengawet.
“Selain itu juga agar anak-anak lebih mencintai makanan tradisional ketimbang makanan dan minuman kekinian yang harga nyapun terbilang lebih mahal ya,” kata Indah Yulianti, Kepala Sekolah TK Al-Hidayah Gedog 2 Kota Blitar.
Kegiatan pembelajaran makanan sehat pada anak usia dini seperti ini akan dilaksanakan secara rutin. Agar si anak tetap menyukai produk makanan dan minuman olahan tradisional. Sehingga saat dewasa kelak tetap ingat akan makanan dan minuman ciri khas masyarakat di Tanah Jawa ini. (yud/ydk)