Kediri (Jatimsmart.id) – Rencana Pembangunan Bandara serta Jalan Tol, menjadikan Kota Kediri sebagai salah satu daerah yang menarik perhatian para investor. Termasuk bisnis usaha Otomotif. Terlebih selama ini Jawa Timur dikenal sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Indonesia dengan banyak daerah potensial.
Hal inilah yang kemudian membuat Perushaan Otomotif asal Tiongkok DFSK mengembangkan sayap di Kota Tahu.
Secara keseluruhan, Jawa Timur merupakan salah satu kantong penjualan kendaraan DFSK dengan menyumbang 15% dari total penjualan nasional dalam beberapa tahun terakhir. Merek otomotif kenamaan asal China ini melihat pencapaian yang didapat masih banyak peluang. Serta perlu dilakukan perluasan jangkauan layanan untuk bisa melayani lebih banyak konsumen di Jawa Timur.
“Kami melihat bahwa Kota Kediri ini memiliki potensi pasar yang luar biasa karena merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Timur,” kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center Dealer DFSK Kediri.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan pertumbuhan Kota Kediri pada 2018 mencapai 5,14 persen (untuk pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan). Tidak hanya itu saja, catatan inflasi Kota Kediri pada 2018 sebesar 1,97% (year on year) yang menjadi salah satu indikasi daya beli masyarakat Kediri cukup baik dan potensial.
“Potensi besar penjualan kendOaraan ada di Kediri melihat konsumen di sana merupakan orang-orang yang produktif. Produktivitas mereka sehari-hari perlu didukung dengan kendaraan yang tepat serta berkualitas. Untuk memastikan seluruh aktivitas berjalan maksimal dan efektif.” pungkas Franz. (ydk)