Kediri (Jatimsmart.id) – Sebagai wujud pengabdiannya untuk masyarakat, seorang Polisi di Kota Kediri membuka praktik pengobatan alternatif secara gratis untuk warga desa. Ia mampu menjadi ‘perantara’ penyembuhan berbagai penyakit warga, diantaranya stroke dan katarak.
Katijo, kembali dapat melihat cahaya dari matanya. Meski masih samar, warga Desa Surat, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ini bersyukur, setelah hampir setahun katarak membuat dunianya gelap.
Di Balai Desa, Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ini Bripka Agus Budiono atau yang akrab disapa Kang Dalang mengobati penyakit Katijo, juga warga lainnya.
Dengan teknik pengobatan Elektropuntur, Agus Budiono yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas Desa Surat, Polsek Mojo ini mampu mengobati berbagai penyakit medis. Selain katarak, ia juga mampu menjadi ‘perantara’ penyembuhan penyakit stroke, asamurat dan penyakit lain. Termasuk penyakit non medis atau kesurupan.
Teknik pengobatan Elektropuntur, menurut Kang Dalang merupakan penggabungan titik pijat refleksi dengan aliran listrik dengan besaran tertentu. Manfaat terapi ini, adalah menstimulasi syaraf mau pun organ tertentu dipadu tenaga dalam
“Ini wujud pengabdian saya sebagai Polisi untuk masyarakat,” katanya usai pengobatan.
Praktik pengobatan Agus Budiono dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Dimulai sejak pukul 08.00 Wib hingga selesai. Pasien datang dari berbagai usia, balita hingga lansia dengan beragam keluhan penyakit. Durasi pengobatan, 10-15 menit.
“Diluar hari itu yaa saya keliling. Tapi kan sebatas teman, warga juga tidak bisa semua terjangkau. Dengan buka praktik ini alhamdulillah. Warga banyak datang kesini,” imbuhnya
Agus tak mematok tarif. Layanan kesehatan alternatif tersebut gratis. Hanya saja warga dipersilahkan memberikan uang seiklasnya pada kotak amal untuk kegiatan sosial Yayasan Laskar Peduli Sesama.
“Kita gunakan untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan. Termasuk pembagian Al-Quran, dan pembersihan masjid,”
Sementara itu, diakuinl Agus, kemampuan yang dia miliki untuk mengobati orang sakit tersebut sudah didalaminya sejak 5 tahun terakhir.
Disamping memiliki kemampuan spritual untuk mengobati orang sakit, ternyata Bripka Agus Budiono juga memiliki keturunan darah seni dan terampil dalam memainkan kesenian jaranan dan tari Barong. Ia juga tercatat tergabung dalam grup kesenian Jaranan baik di Kota mau pun Kabupaten Kediri. Dengan bakat seni yang dimiliki, ia acap kali tampil dalam pentas kesenian diluar daerah.
“Pernah main di Kalimantan, Bali dan Taman Mini Indonesia. Diajak diikutsertakan sama Dinas Kebudayaan Parawisata Pemuda dan Olah Raga, ” ceritanya
Meski acap kali tampil mengikuti kegiatan pertunjukan diberbagai daerah, tetapi hal ini tidak membuat Bripka Agus Budiono lupa untuk menjalankan peran dan tugasnya sebagai anggota Polisi menjadi pelindung sekaligus pengayom masyarakat. (ydk)Pro