Nganjuk (Jatimsmart.id) – Puluhan pengungsi Wamena asal Jawa Timur tiba. Mereka menumpang Kapal Motor (KM) Ciremai, milik PT. Pelayaran Indonesia (Pelni), dari Jayapura Papua menuju Tanjung Perak Surabaya. 29 diantaranya merupakan warga Kabupaten Nganjuk. Sementara 2 orang lain, merupakan warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Di Kabupaten Nganjuk, mereka tiba di Kantor Dinas Sosial setempat, Senin (7/10) dini hari. Mereka dijemput dengan menggunakan mobil Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Nganjuk di Surabaya.
M Agus Fatkhurrodli, salah satu pengungsi, mengaku sudah tiga bulan bekerja di sebuah toko grosir sembako di Wamena. Agus dan 28 lainnya, merupakan rombongan salah satu toko, yang rata-rata karyawannya baru bekerja antara 2 minggu hingga 6 bulan.
Mereka tiba di Tanjung Perak bersama pengungsi lainya asal Gresik, Bojonegoro,dan Malang setelha menempuh jalur laut selama hampir sepekan.
“Alhamdulillah, lega dan bersyukur kembali ke Nganjuk dengan selamat,” kata Agus. . Ia dan teman-temannya berencana kembali bekerja ke Wamena jika kondisi keamanan sudah dinyatakan kondusif.
Sementara itu, Nafhan Tohawi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, mengatakan, untuk sementara pengunsgi wamena ini, ditampung di Kantor Dinas Sosial.
“Yang dekat langsung kita antar pulang ke rumah,” katanya
Lebih lanjut, menurut Nafhan, selama kerusuhan di Wamena terjadi, tidak ada satu warga Kabupaten Nganjuk yang menjadi korban jiwa maupun luka. Mereka kembali dalam kondisi yang sehat . (ap/ydk)