Kediri – Gerbong mutasi Kepolisian Resor Kediri Kota bergerak. Empat pejabat utama, Kabag Ren, Kasat Intelkam, Kasat Lantas dan Kasat Resnarkoba bergeser. Beragam tantangan menanti pejabat baru Polresta Kediri, mulai dari isu Papua hingga proyek pembangunan Bandara Kediri.
Prosesi serah terima jabatan dilakukan di ruang Rupatama Mapolresta Kediri, Sabtu (14/9). Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh pejabat baru yang dipimpin Kapolresta Kediri, AKBP. Anthon Haryadi.
Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat oleh AKP A Risky Fardian C S.IK digantikan pejabat baru, Akp Indra Wibowo S.IK., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Mimika Polda Papua. Sementara Risky bergeser ke Polres Jombang dengan jabatan yang sama.
Posisi Kabag Ren Kompol Paidi S.Pd yang menerima jabatan baru sebagai Kapolsek Mojoagung Polres Jombang akan digantikan Kompol Muchamad Wahyudi AMd yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Polda Jatim.
Kasat Intelkam Akp Ponidi SH, akan mengemban tugas sebagai Kanit II Subdit II Inyelkam Polda Jatim. Posisi lamanya akan ditempati oleh AKP Maryono SH dari Wakapolsek Taman Polres Madiun Kota.
Kasat Resnarkoba AKP Siswandi SH bergeser ke Kasubbag Hukum Polres Kediri Kota, digantikan AKP Subijanto SH dari Kasat Resnarkoba Polres Batu.
AKBP. Anthon Haryadi mengatakan, mutasi dan promosi jabatan ini merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk pembinaan karir Polri. Sekaligus penyegaran disatuan yang dipimpinnya, untuk tetap menjalankan roda organisasi.
“Kegiatan ini merupakan, salah satu, dalam rangka pembinaan karir personel. Kami mohon doa restu teman-teman (wartawan) semua untuk pejabat baru bisa melanjutkan tugas di Polres Kediri Kota ini dengan baik,” katanya, Sabtu (14/9)
Pejabat baru Polresta Kediri diharapkan segera beradaptasi, mengingat banyak tantangan menanti di Kediri. Menurut Anthon, tantangan itu diantaranya isu Papua. Ada 153 pelajar Papua, juga beragam suku hidup berdampingan di Kota Kediri. Kerukunan ini lah yang tetap perlu dijaga.
Selain itu, tantangan lain, persiapan pengamanan Pilkades serentak Oktober mendatang. Di wilayah hukum Polresta Kediri ada 51 desa yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kediri akan menggelar Pilkades. Juga proyek pembangunan Bandara Kediri yang saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. Pembangunan Bandara yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional ini rencananya akan dimulai Januari 2020 mendatang. (ydk)