Kediri – Pemerintah memastikan proyek pembangunan Bandara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur akan dimulai pada awal tahun 2020. Saat ini, proyek Bandara Kediri tengah dalam tahap pembebesan lahan. Dengan masih menyisakan 20 Ha dari total kebutuhan 447 Ha lahan.
Kepastian ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kediri. Sabtu (31/8). Dengan didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Luhut menyampaikan kepastian pembangunan Bandara tersebut dihadapan ratusan warga di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
Lebih lanjut menurut Luhut, saat ini proyek tersebut masih dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan. Meski sempat molor, awal pembangunan dipastikan akan dimulai Januari nanti.
baca juga : Kantor Baru Imigrasi Kediri Dibangun Dekat Calon Lokasi Bandara
“Tinggal 20 Ha dan masalah RTRW nya yang mungkin perlu dirubah,” katanya,
Selain itu, Luhut menegaskan proyek Bandara Kediri yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Grogol, Banyakan, dan Tarokan bukan merupakan proyek milik perusahaan rokok PT. Gudang Garam Tbk. Namun proyek tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
“Ini adalah Proyek Strategis Nasional jadi bukan proyeknya Gudang Garam, jadi kebetulan aja Gudang Garam terlibat dari awalnya,” imbuhnya.
Ia berharap pembebasan lahan untuk Bandara Kediri tidak ada provokasi dari pihak-pihak lain yang dapat menghambat jalannya pembangunan.
“Kita kan punya deadline, jadi pembebasan tanah sudah sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Jadi kita paham betul masalah ini dan kita berharap tidak ada provokasi mengenai pembebasan tanahnya,” tandasnya.
Menurutnya, masyarakat sekitar tidak perlu khawatir terkait adanya pembangunan Bandara. Keberadaan Bandara nantinya justru akan mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
baca juga : Ribuan Warga Deklarasi Dukung Pembangunan Bandara Kediri
“Dampaknya ini pada sekitarnya, nanti turis kan banyak kesini, pasti akan memberikan dampak sangat positif buat masyarakat, ya kita berharap memilikinya segera. Kalau bisa nanti dibangun awal Januari tahun depan,” pungkasnya.
Selain jajaran Menteri, hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pejabat lain. Selain bertemu masyarakat di Kecamatan Grogol, rombongan juga mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri dan Al-Falah Ploso, Mojo untuk bersilaturahmi. (ydk)