Kediri – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kota Kediri menjalin silaturahmi dengan ratusan pelajar Papua yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Kediri, Jawa Timur. Kamis 22 Agustus 2019 malam di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.
Suasana semakin hangat saat Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kepala Kejaksaan dan Pengadilan Kota Kediri berjoget ‘Sajojo’ bersama ratusan pelajar tersebut. Termasuk para tokoh agama.
Meski terlihat terbata-bata saat menirukan gerakan tarian khas Papua ini, namun, para Forkopimda tersebut tampak antusias. Keakraban pun semakin terasa saat mereka bersama-sama berangkulan menyanyikan lagu ‘Aku Papua’ dan lagu-lagu kebangsaan lainnya.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya memastikan warga Papua yang ada di Kota Kediri aman dan nyaman berada di Kota Tahu. Pemerintah Kota Kediri bersama Forkopimda Kota Kediri, tokoh masyarakat dan tokoh agama sepakat melupakan konflik sosial yang sempat terjadi. Dan akan terus menjaga kebersamaan dalam bingkai NKRI.
“Kami sebagai Pemerintah Kota Kediri akan bertanggungjawab kepada anak-anak Papua yang ada disini baik yang tinggal di Kota Kediri, tugas belajar ataupun yang bermukim di Kota Kediri. Saya jelaskan bahwa keamanan, kebersamaan, dan pluralitas di Kota Kediri terjaga dengan baik,” kata Mas Abu.
Mas Abu mengimbau agar warga Papua yang ada di Kota Kediri berbaur dengan seluruh elemen masyarakat Kota Kediri. Serta bila terjadi permasalahan agar segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Kediri, Forkopimda, tokoh agama ataupun tokoh masyarakat.
“Saya minta mereka untuk berbaur dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Kediri. Karena di Kota Kediri ini adalah miniatur dari Indonesia semua warga di seluruh Indonesia ada. Oleh karena itu, saya titip pesan pada mereka. Supaya mereka belajar dengan baik dan memberitakan kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua bahwa mereka aman dan tidak ada apa-apa. Disini kita bisa berkomunikasi dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Mas Abu, kesuksesan itu didapat dengan memperbanyak saudara dan kawan. Karena dengan banyak kawan akan banyak pula ilmu yang dapat diserap. Untuk itu, Ia meminta kepada warga Papua yang sedang menempuh pendidikan di Kota Kediri untuk mencari kawan sebanyak-banyaknya.
Dalam kesempatan ini Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi menambahkan bahwa sampai dengan saat ini situasi di Kota Kediri kondusif dan tidak ada hal menonjol yang terjadi di Kota Kediri.
“Yang pasti kami menjamin keamanan adik-adik yang bersekolah disini baik yang di universitas ataupun di SLTA totalnya ada 153. Kita yakinkan bahwa tugas mereka adalah belajar. Sampai saat ini tidak ada hal-hal menonjol yang perlu dikhawatirkan,” imbuhnya.
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno juga mengajak agar seluruh elemen yang ada di Kota Kediri untuk menjaga persatuan dan kebhinekaan Indonesia.
“Alhamdulillah di Kota Kediri ini sangat guyub rukun dari berbagai macam etnis, suku, agama dan berbagai macam perbedaan. Kota kediri dikenal sebagai barometernya Jawa Timur. Jadi tagline tersebut sama-sama kita jaga. Itu merupakan tanggungjawab kita semua. Sampai detik ini saya tidak menangkap adanya potensi-potensi perlawanan terkait dengan kebhinekaan yang ada di Kota Kediri,” jelasnya.
Hadir juga dalam acara ini tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala OPD terkait, Camat Pesantren Eko Lukmono, Kepala Sekolah SMA Negeri ataupun Swasta di Kota Kediri, serta perwakilan dari perguruan tinggi di Kota Kediri. (ydk)