Tulungagung – Kurang dari dua pekan menjelang perayaan hari raya Idul Adha, harga hewan kurban di pasar hewan Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung belum mengalami lonjakan yang berarti. Bahkan, hingga saat ini para pedagang hewan ternak sapi maupun kambing, mengeluhkan sepinya pembeli.
Meski harga ternak sapi untuk kebutuhan hewan kurban belum mengalami kenaikan, namun, saat ini harga yang ditawarkan pedagang cukup bervariasi tergantung kondisi serta besar kecilnya ukuran sapi.
Untuk sapi yang diperkirakan berbobot 5 kwintal, pedagang melepas dikisaran harga Rp. 21 juta hingga Rp. 22 juta per ekornya.
Sementara Kambing, kini berada dikisaran Rp. 2,5 juta hingga Rp. 3 juta per ekor.
“Meski harga sapi dan kambing belum naik, masih sepi pembeli, Mas. Mereka datang ke pasar hanya membandingkan harga, lalu sudah (pergi).” keluh Noto Susilo, salah satu pedagang hewan kurban.
Meski demikian, para pedagang hewan ternak di pasar hewan Beji ini masih optimis harga hewan kurban akan naik.
“Biasanya kenaikan harga mulai terjadi kurang semingguan gitu lah.” imbuhnya.
Diperkirakan harga hewan nantinya akan naik antara Rp. 1 juta hingga Rp. 1,5 juta per ekor, sedangkan untuk kambing diperkirakan naik minimal Rp. 500 ribu per ekor.
Sementara itu dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung persediaan ternak sapi untuk hewan kurban tahun 2019 ini sebanyak 10.902 ekor dan ternak kambing sebanyak 20.103 ekor. (pam/ydk)
Baca Juga :
- Ratusan Ekor Sapi di Kota Kediri Ikuti Apel Ternak
- Cabai Masih Mahal, TPID Kota Kediri Kembali Buka Operasi Pasar
- Naik Perlahan, Harga Ayam di Tulungagung Masih Murah