Blitar – Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit Hepatitis A, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terus melakukan pemantauan. Terlebih pasca ditemukannya sejumlah penderita Hepatitis A di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar sejak Mei lalu.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat agar jumlah penderitanya tidak lagi bertambah, dan wilayah Blitar aman dari penyakit tersebut.
Sosialisasi dilakukan ke berbagai elemen baik ke lembaga pemerintahan ataupun organisasi masyarakat baik itu PKK ataupun lainnya.
“Kita selalu selipkan sosialisasi bahaya penyakit Hepatitis A setiap kali ada pertemuan,” kata Krisna Yeti selaku Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Meski sejauh ini penderitanya tertangani dengan baik dan sembuh, namun kewaspadaan harus tetap dilakukan.
“Kesemuannya sudah sembuh dan hingga saat ini tidak ditemukan Hepatitis di daerah lainnya. Namun, kewaspadaan harus tetap kita tingkatkan,” imbuhnya.
Sementara kewaspadaan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar ini terus di lakukan hingga waktu 6 bulan ke depan. Ini terus di lakukan karena di khawatirkan penyakit ini ada namun penderita tidak mengetahuinnya atau tidak terdeteksi oleh petugas. (yds/ydk)
Baca Juga :