Madiun – Hari Raya Idul Fitri 1440 H yang jatuh tepat pada tanggal 5-6 Juni 2019 nanti, merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Masyarakat dalam perantauan akan berbondong-bondong merayakan lebaran di kampung halaman. Sejauh ini moda transportasi murah kereta api masih menjadi pilihan, terbukti dengan habisnya beberapa rute KA pada keberangkatan di hari tertentu.
Untuk menjanin keamanan dan kelancaran perjalanan mudik masyarakat, Hari ini, Minggu (26/5/2019) PT KAI telah membuka posko lebaran, dan menetapkan masa posko angkutan Lebaran 2019 ini hingga 16 Juni 2019 (H+10). Untuk mengawalinya, semua pihak terlibat, hari ini melaksanakan Gelar Pasukan Kesiapan Angkutan Lebaran 2019 di halaman Kantor Daop 7 Madiun.
Pihaknya akan mengerahkan tenaga SDM sebanyak 1389 pegawai, ditambah 452 personil bantuan yang meliputi 42 PPJ Ekstra, 30 PJL ekstra, 27 Penjaga Daerah Rawan (PDR), 19 customer servise mobile (CSM), 12 PMI, 100 Railfans, dan 222 satpam. Tidak hanya itu tim pengamanan juga mengerahkan sebanyak 132 personil gabungan dari POM TNI, Brimob, K9+hearder, Polri dan TNI kewilayahan.
“Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI dan dibantu dari eksternal akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019,” kata Vice President Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo dikutip dari rilis resminya, Minggu (26/5/2019).
Lebih lanjut, Wisnu menambahkan, dalam memberikan kenyamanan kepada calon pengguna jasa KA di stasiun, Daop 7 Madiun juga meningkatkan kebersihan dan kehandalan fasilitas di 35 stasiun, diantaranya fasilitas di Musala, fasilitas di toilet yang dipastikan akan berfungsi dengan baik, ketersediaan air tercukupi, dan selalu dalam keadaan bersih. Termasuk fasilitas pendukung lainnya seperti charger corner, kursi tunggu, trolly barang, area bermain anak, TV hiburan, dan APAR.
Dan untuk mengantisipasi terkait kesehatan penumpang KA, Daop 7 Madiun juga menyiagakan dokter serta paramedic di Posko Kesehatan yang terbagi di enam stasiun yaitu Stasiun Madiun, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Stasiun Blitar.
“Dengan kesiapan yang telah dilakukan Daop 7 Madiun, diharapkan dapat memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa KA dan terwujudnya angkutan Lebaran 2019 yang lebih baik dari tahun sebelumnya.” pungkas Wisnu.
Sementara itu, dalam Angkutan Lebaran tahun 2019 ini, PT KAI Daop 7 Madiun melayani 74 KA reguler yang akan melintas dengan total seat yang tersedia sebanyak 26.332 seat per hari dan 10 KA tambahan dengan total seat yang tersedia sebanyak 6.896 seat per hari yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun. Berdasarkan data per tanggal 23 Mei 2019 total sisa tempat duduk KA produk Daop 7 Madiun (Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Brantas tambahan) sebanyak 13.499.
Puncak arus Mudik masa angkutan lebaran tahun ini, diperkiran terjadi pada Jumat 31 Mei 2019 dengan jumlah penumpang sebanyak 11.837 orang. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan meningkat pada Minggu 9 Juni 2019 dengan jumlah penumpang sebanyak 20.939 orang. (ydk/sam)
Baca Juga :