Kediri – PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi terhadap Stadion Brawijaya Kota Kediri, yang akan digunakan Persik Kediri sebagai markas dalam mengarungi Kompetisi Liga 2 musim ini.
Didampingi Purwanto, sebagai Penanggung jawab lapangan, Widodo, Ketua Panpel serta Canda Adi Surya, Media Officer Persik Kediri, dua perwakilan PT LIB meninjau seluruh bagian stadion terutama terkait fasilitas sebagaimana aspek kelayakan untuk menggelar sebuah pertandingan.
“Beberapa Spot yang kita verifikasi khususnya untuk Liga 2 itu, ke lapangan, terus di pagar dan di ruangan,” kata Somad, staf kompetisi PT Liga Indonesia Baru. Jumat (17/5/2019).
Meski masih terbilang layak, namun, dari hasil pengecekan hari ini tim masih menemukan beberapa catatan. Seperti toilet di ruang ganti pemain hingga pagar yang rusak di laga uji coba menghadapi Persita kemarin.
“Dari beberapa spot yang sudah dicek masih banyak kekurangan, tapi mungkin masih ada waktu dari teman-teman klub Persik Kediri untuk memperbaiki kerusakan kerusakan atau yang sedang dalam proses renovasi ini,” imbuhnya.
Pihaknya berharap perbaikan yang dilakukan manajemen Persik Kediri ini dapat rampung sebelum kompetisi bergulir, 15 Juni 2019 nanti.
“31 Mei ini kita minta untuk report dari Persik Kediri terhadap apa-apa yang sudah diperbaiki, harapan kami bisa selesai sebelum Kick Off nanti.” imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Panpel Persik Kediri, catatan yang diberikan oleh tim verifikator tersebut, antara lain meliputi tempat kencing berdiri (Urinoir) diruang ganti pemain, meja tribun media, tempat untuk wawancara pemain di lorong menuju ruang ganti, medis untuk penonton, rumput, serta lampu yang masih mati dibeberapa bagian.
“Kita akan segera penuhi itu. Pagar ini target kita tanggal 25 (Mei) sudah selesai. Papan nama stadion juga minggu depan selesai. Pak Purwanto juga sudah bilang, untuk rumput akan disterilkan selama 20 hari. Sehingga nanti yang bermain di Brawijaya akan nyaman,” kata Widodo, Ketua Panpel.
Sementara untuk lampu menurut Widodo juga akan segera dilakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab matinya 19 lampu di stadion tersebut.
“Sementara ini ada 19 lampu yang mati, tapi tidak semuanya mati, ada yang jaringannya rusak. Kita sudah sampaikan ke pihak terkait.”
Sementara itu di kompetisi Liga 2 2019 ini, Macan Putih menargetkan finish di papan atas. Dengan komposisi tim yang merata, Persik optimis tak sekedar mampir dan bertahan di kasta kedua tersebut. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Ratusan Pecatur Cilik Berlaga di Kejurda Catur Kota Kediri
- Sylvano Comvalius Jalani Cek Medis Bersama Arema FC
- Seleksi Pemain, Persik Kediri Prioritaskan Putra Lokal