Blitar – 9 siswa binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA. Senin (1,4,2019). Bergabung bersama mereka di SMA YP Kota Blitar, 5 mantan anak binaan LPKA Blitar yang kini telah kembali menjalani hidupnya seperti sedianya.
Pelaksanaan UNBK mendapatkan pengawasan ketat. Selain dari pihak panitia, ada pula pihak keamanan LPKA yang berada di luar ruangan. Pihak LPKA terpaksa menitipkan ke 14 anak didiknya di SMA YP Kota Blitar, karena pihaknya tidak mempunyai Lab Komputer.
“kita ingin anak-anak binaan ini memiliki masa depan yang baik setelah keluar dari LPKA,”. kata Andik Ariawan, Kasi Pembinaan LPKA Kelas 1 Blitar.
Seperti pelajar pada umumnya, mereka juga menggelar persiapan. Mulai sosialisasi dan pembekalan materi dari guru umum.
“meski tersangkut berbagai kasus, namun mereka tetap mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti para pelajar lainnya,” imbuhnya.
Usai mengikuti UNBK di SMA YP di hari pertama ini, para siswa binaan LPKA Kelas 1 Blitar langsung dibawa kembali ke LPKA, menggunakan mobil tahanan.
Berada di LPKA, mereka memiliki kasus beragam, mulai dari tindak asusila, narkoba, dan kriminal umum dan dikenakan undang-undang perlindungan anak. (ydk/sam)
Baca Juga :