Kediri – Untuk mengecek sejauh mana kesiagaan dan kemampuan pengamanan Pesta Demokrasi 2019 yang semakin dekat, Polres Kediri menggelar Simulasi Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispamkota). Selasa (26/3/2019).
Simulai digelar di Kawasan Simpang Lima Gumul Kediri dan diikuti oleh ribuan personil gabungan. Total ada 600 personel gabungan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Kediri dengan kerawanam terjadinya gesekan antar pendukung. Petugas melakukan langkah persuasif dalam melakukan pengamanan pemilihan Presiden di masyatakat agar tidak terjadi gejolak.
Kegiatan simulasi tersebut disaksikan oleh Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K., Forkopinda Kabupaten Kediri, Anggota KPU, Ketua Panwaslu Kediri, Bawaslu Kabupaten Kediri para ketua DPC partai diwilayah Kabupaten Kediri, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Baca Juga : KPU Tulungagung Distribusikan Logistik Pemilu ke Kecamatan
Dalam kegiatan latihan yang dipimpin oleh Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal tersebut terdapat beberapa peragaan. Pertama terlihat satu kompi pengendalian massa (Dalmas) Sabhara dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi huru-hara dan mobil water canon.
Dalam peragaan kedua menceritakan gangguan saat pendistribusian logistik Pemilu oleh orang tak dikenal. Dengan cekatan dalam sekejap berbagai kekacauan yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.
Disimulasikan juga adanya keributan di lokasi TPS oleh salah satu warga yang hendak memberikan hak suaranya namun tidak di perbolehkan oleh petugas TPS.
AKBP Roni mengungkapkan hal ini guna untuk mengantisipasi apabila terjadi kericuhan dalam Pilpres 2019. Dengan simulasi ini diharapkan anggota dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing.
“Kegiatan Simulasi Sispam Kota ini dilaksanakan dengan tujuan agar personel Polres Kediri yang terlibat pengamanan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Kediri siap.” (ydk/sam)
Baca Juga :