Kediri, (jatimsmart.id) – KONI Kabupaten Kediri mengadakan klinik kepelatihan buat pelatih atlit semua cabang olah raga yang akan diterjunkan di Porprov Jatim. Bertempat di gedung Bagawanta Bahri acara tersebut akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 21-22 November 2024.
Pada hari pertama acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamad Muhsin yang pada sambutannya menyampaikan perlunya investor atau orang yang gila dalam hal olah raga sehingga potensi atlit yang ada di kabupaten Kediri bisa mendapatkan pembinaan.
“Pemerintah Daerah atau Mas Dhito memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada atlit yang mewakili Kabupaten Kediri untuk merengkuh prestasi setinggi- tingginya,” ungkapnya
Menurut kepala dinas pendidikan kota Kediri Pembinaan atlit olah raga harus dilakukan melalui pos anggaran di dinas dinas guna memaksimalkan tunjangan dan prestasi atlit. Selain itu atlit juga bisa melakukan kegiatan yang sifatnya membatu pemerintahan dengan bentuk pembelajaran seperti menjadi petugas di momen pemilu.
“Pemerintah Kabupaten Kediri juga akan memberikan apresiasi serta bonus apabila mereka nantinya bisa mendulang banyak medali apalagi kontingen kita bisa meraih juara umum Porprov,” ucap Muhsin.
.
Pelatihan ini diharapkan Mokhamad Muhsin benar benar bisa dimanfaatkan dan diterapkan dalam melakukan pembinaan oleh para pelatih terhadap atlit atlit muda pelajar dan mahasiswa sehingga bisa bermanfaat bagi atlit itu sendiri kedepannya.
“Beasiswa buat atlit berprestasi baik pelajar ataupun mahasiswa bisa memicu semangat dalam berlatih dan belajar serta dari uang pembinaan tersebut para atlit bisa meningkatkan standart makanan bergizi yang dikonsumsinya agar lebih baik lagi,” pungkasnya.
Pada sambutannya Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, SH. menyampaikan, harapan besar dari kegiatan coaching clinic ini untuk meningkatkan prestasi atlit atlit muda Kabupaten Kediri.
“Harapan saya para pelatih bisa menyerap semua teori yang diberikan yang nantinya bisa di implementasikan ketika memberikan porsi latihan kepada atlit- atlitnya,” harapnya.
Setelah dibuka acara tersebut dilanjutkan pemberian materi kepelatihan oleh Dr. Tutur Jatmiko, M.Kes. yang sudah banyak berkecimpung di dunia bola basket nasional. Dalam paparannya seorang atlit harus memiliki 3 aspek untuk menjadi atlit yang berprestasi yaitu fisik, teknik, serta taktik semua harus prima. Semua pelatih yang hadir mengikuti kegiatan tersebut diharapkan mengikuti dan memperhatikan sampai usai.(her).