Nganjuk (Jatimsmart.id) – Sejumlah warga Kabupaten Nganjuk menghadiri acara nonton bareng (nobar) debat calon Bupati Nganjuk 2024 yang digelar di Warung Mbah Bayan pada Rabu, 16 Oktober 2024. Acara nobar ini diselenggarakan oleh relawan paslon nomor urut 02, Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati, dengan fasilitas kopi gratis bagi para penonton.
Debat calon Bupati Nganjuk disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube KPU Kabupaten Nganjuk dan saluran televisi JTV. Nobar ini bertujuan memberikan suasana santai bagi penonton sambil mendengarkan seluruh tahapan debat dari tiga calon bupati.
Masyarakat terlihat antusias mengikuti jalannya debat, khususnya ketika para calon memaparkan visi dan misi mereka. Di awal debat, setiap calon diberikan kesempatan untuk saling bertanya. Salah satu momen penting terjadi ketika paslon nomor urut 3, Marhaen Djumadi, mengkritik program “Listrik Masuk Sawah” yang diajukan oleh paslon nomor urut 2, Ita Triwibawati. Marhaen mengklaim bahwa program tersebut pernah dia usulkan saat menjabat sebagai Plt. Bupati Nganjuk pada tahun 2018, namun tidak terealisasi.
Ketika giliran paslon nomor 2, Ita Triwibawati, bertanya kepada paslon nomor 3, ia mengajukan pertanyaan tentang penanganan stunting di Kabupaten Nganjuk. Marhaen menjawab dengan data, tetapi justru tersandung pernyataannya sendiri, karena saat dia menjabat, angka stunting di Nganjuk justru meningkat drastis dan penanganannya dinilai kurang serius.
Sementara itu, paslon nomor 3 menanyakan paslon nomor 1, Muhammad Muhibbin, mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Gus Ibin, sapaan akrab Muhibbin, menjelaskan bahwa itu menjadi tantangan yang harus diselesaikan dan menjadi prioritas jika dia terpilih.
Ketika Ita Triwibawati bertanya kepada Gus Ibin tentang ekonomi dan pembangunan, jawaban yang diberikan Gus Ibin terlihat kurang meyakinkan. Namun, Ita Triwibawati tetap tenang dalam menyampaikan visi misinya dan menguasai materi debat, meskipun berada dalam persaingan ketat dengan para calon lainnya.
Dalam suasana debat yang memanas, Ita Triwibawati, satu-satunya calon perempuan, tampil percaya diri dengan berbagai trobosan program yang ditawarkannya untuk Kabupaten Nganjuk. Gus Ibin juga berusaha menonjolkan program unggulannya di sektor pertanian.
Setelah debat, antusiasme pendukung Ita Triwibawati terlihat jelas di Warung Mbah Bayan. Mereka mengaku puas dengan jawaban dan program yang dipaparkan oleh calon nomor urut 2, meskipun sempat disudutkan oleh calon lain.
Suswanto, salah satu pendukung paslon nomor urut 2, menyatakan kepuasannya terhadap penyampaian Bunda Ita dalam debat. “Apa yang disampaikan beliau sangat mudah dipahami, dan ini membuat saya semakin yakin untuk mendukung paslon nomor urut 2 pada Pilkada 27 November 2024,” ungkapnya.
“Ia juga berharap agar masyarakat dapat memahami dengan baik pernyataan dari masing-masing calon melalui debat ini,” tambahnya. (dri)