Kediri – Aksi heroik yang dilakukan oleh Aiptu Sujadhy, dalam penyelamatan dua balita dan orang tuanya yang terjebak banjir di ruas tol Ngawi-Kertosono, Madiun berbuah penghargaan. Hari ini, Senin (11/3/2019) Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Luki Hermawan M.Si memberikan penghargaan itu kepada anggota Satlantas Polres Kediri tersebut.
Penghargaan diberikan pada apel di lapangan upacara Mapolda Jatim. Turut hadir dalam giat apel tersebut Wakapolda Jatim Brigjen Drs. Toni Harmanto, Irwasda Polda Jatim Kombes Sutardjo dan Seluruh Pejabat Utama, Pamen, Pama, Bintara serta ASN Polda Jatim serta Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal.
Luki menyebut ini merupakan tindakan yang terpuji. Bahwasannya, Aiptu Sujadhy telah menyelamatkan nyawa orang lain.
“Penghargaan ini diberikan atas keberanian dan dedikasinya dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dalam menyelamatkan satu keluarga yang terseret arus bencana banjir,” jelas Irjen Drs. Luki Hermawan M.Si.
Berita Terkait : Ini Alasan Aiptu Sujadhy, Polisi yang Viral Selamatkan 2 Bocah Korban Banjir di Tol Madiun
Keluarga tersebut yakni Arif Rosidi warga Dusun Sumberejo ,Desa Kresikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi yang saat itu mencoba menyelamatkan diri saat banjir menerjang desanya. Namun justru terjebak banjir.
Dalam kesempatan itu Aiptu Sujadi menceritakan pengalamannya. Aiptu Sujadhy menuturkan, waktu itu dia sedang dalam perjalanan pulang menuju Kediri, sekitar pukul 16.00 WIB lewar jalur tol Ngawi-Kertosono. Kondisi disisi kiri, banjir merendam jalan dan perkampungan warga.
Laju kendaraan kemudian ia pelankan setelah 5 Km dari pintu tol karena mendengar suara permintaan tolong dari lokasi banjir. Anggota yang bertugas dibagian KB Samsat Katang Kabupaten Kediri ini melihat ada dua orang yang masing-masing membawa anak kecil usia sekitar 3 tahun dan 5 tahun diatas kepalanya.
Tanpa berpikir panjang Aiptu Sujadhy berenang ke lokasi banjir untuk menyelamatkan keluarga tersebut. Meski kondisi sangat berbahaya. Kedalaman air tak dapat diprediksi sementara arus bawah cukup deras. Dia kemudian mengambil anak-anak yang dibopong orang tuanya untuk segera dievakuasi ke tempat yang aman dengan dibantu seorang lain yang dalam video viral itu berbaju kuning serta anaknya.
Sementara itu, aksinya ini viral setelah video berdurasi lima menit tiga puluh satu detik dan tiga menit dua puluh sembilan detik itu diunggah oleh Nanda di akun facebooknya. Videonya kini telah dibagikan oleh puluhan ribu warganet dengan beragam tanggapan positif. Namun sekali lagi ia menegaskan, tak ada tujuan apapun, selain ingin menyelamatkan dua anak dan orang tuanya itu. Istrinya pun mengungkapkan, hanya sebagai bentuk syukur dan terimakasih bahwa mereka dapat diselamatkan. Ia pun tak menyangka videonya akan viral. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Fenomena Madden Julian Oscillation, Penyebab Banjir di Jawa Timur
- Banjir Melanda 15 Daerah di Jawa Timur
- Hujan Deras Selama 7 Jam, 5 Kecamatan di Trenggalek Terendam