Kediri (Jatimsmart.id) -Ketua Umum ESI Kabupaten Kediri Edwin Bachtiar mengapresiasi perhelatan Zetta Championship. Kejuaraan, seperti Zetta Championship memberikan wadah kepada player-player Mobile Legends, terutama di Kabupaten Kediri, untuk beradu skill dan kemampuan serta meningkatkan level permainan, terutama untuk atlet pro.
“Dengan diadakannya turnamen Zeta Championship ini, atlet Kabupaten Kediri semakin terasah. Skillnya meningkat, kemampuannya meningkat, dan itu bisa menambah kemampuan bagi player Kabupaten Kediri untuk di kancah yang lebih tinggi. Terutama mendekati Porprov Jatim 2025,” tuturnya.
Sementara itu antusiasme para gamer untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut memang terlihat luar biasa. CEO PT Sumber Data Indonesia Andik Santoso menuturkan jumlah pendaftar mencapai kurang lebih 1200 orang. Namun karena mengingat ketersediaan tempat dan waktu jumlah peserta dibatasi menjadi kurang lebih 200 orang atau sekitar 64 tim. Para peserta juga datang dari wilayah luar Kediri raya, seperti dari Solo, Madiun dan Magetan.
“Zetta Championship bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit atlet esports di Indonesia, khususnya di Kediri. Serta mendukung Mobile Legends menjadi salah satu cabang olahraga andalan di KONI Kabupaten Kediri,” ujar Andik, Minggu (11/08/2024).
Perhelatan perdana kompetisi e-sports Zetta Championship ini disambut antusias para gamer di wilayah Kediri dan sekitarnya. Berlangsung selama dua hari, 10-11 Agustus 2024 di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), turnamen yang memperebutkan total prize pool 10 juta dan 42.500 diamond MLBB ini diikuti ratusan gamer. Zetta Championship ini juga menghadirkan pro player RQQ Banana dalam turnamen tersebut. (jek)