Kediri (Jatimsmart.id) – Gagal maju Pilwali Kediri 2024 dari jalur perseorangan tidak membuat Ronny Siswanto menyerah. Bos LPG ini mencoba peruntungan lewat jalur partai politik.
Hari ini, Rabu (15/5/2024) Ketua DPD PSI Kota Kediri ini mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PAN dan PKS Kota Kediri. Artinya, Ronny sudah mendaftar ke empat parpol karena sebelumnya ke Partai NasDem dan Partai Hanura.
“Ini partai yang keempat, insyaallah siap maju di Pilkada 2024,” kata Ronny.
Pria yang karib disapa Bro Ronny ini mengaku alasannya mendaftar ke PAN karena memiliki hubungan baik dengan Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Sementara ke PKS karena mengetahui adanya pembukaan pendaftaran.
“Sebelumnya kami juga banyak mengenal orang orang besar yang ada di dalam PKS. Jadi menurut saya insyaallah pendaftaran saya ini kita satu visi dan misi dengan PKS,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, bos LPG Ronny Siswanto bersama Fadloly Iwa Kusuma gagal mendaftar Pilwali Kediri 2024. Sebabnya, pasangan ini hanya mendapat dukungan 18.246 suara, kurang dari syarat yang ditetapkan oleh KPU Kota Kediri.
“Setelah dilakukan penghitungan, dokumen dukungan yang diserahkan sejumlah 18.246 dan dinyatakan tidak memenuhi syarat, karena jumlah dukungan kurang dari jumlah minimal,” kata Komisioner KPU Kota Kediri Moch Wahyudi, pada Senin 13 Mei 2024.
Ronny dan Fadloly, kader Partai Gerindra menyerahkan dokumen syarat dukungan pada hari terakhir batas pendaftaran pada Minggu 12 Mei 2024 pukul 22.00 WIB.
Sesuai ketentuan Pasal 41 Ayat 1 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, jumlah dukungan minimal untuk calon wali kota independent adalah 23.397 suara dari total DPT 233.962 jiwa. Dari ketentuan itu, sebaran dukungan pemilih minimal 2 dari 3 kecamatan di Kota Kediri.