Tulungagung (Jatimsmart.id) – Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung meneken kerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Tulungagung. Kerjasama ini terkait dengan penelitian di wilayah Tunggal Rogo Mandiri, yang meliputi Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri. Kawasan selingkar wilis ini menjadi fokus dalam penelitian tersebut.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abdul Aziz mengatakan penelitian ini juga melibatkan tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN SATU Tulungagung. Nantinya mereka akan berkolaborasi dalam melakukan penelitian di wilayah tersebut. Pembangunan infrastrutktur yang masif di selatan Jawa Timur saat ini diyakini akan berimbas kepada masyarakat di wilayah selingkar wilis. “UIN SATU menjawab tantangan pengembangan kawasan Selingkar Liwis. Kedepan, hasil penelitian UIN SATU dapat diaplikasikan ke masyarakat,” ujarnya, Selasa (05/12/2023).
Tak hanya bagi masyarakat, penelitian ini juga penting bagi dosen dan sivitas akademika UIN SATU Tulungagung. Pesan tersebut diiringi dengan penekanan pada prinsip sustainabilitas, inklusifitas, dan partnership, sebagai landasan utama dalam pengembangan riset. “UIN SATU Tulungagung memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif kolaborasi ini,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, UIN SATU Tulungagng menendatangani perjanjian kerjasama dengan Kepala Pusat Riset Mikrobiologi Terapan. Kerjasama ini menjadi permulaan dari kolaborasi kelembagaan antara UIN SATU Tulungagung dengan BRIN. “Ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memajukan riset yang berbasis lokal dan berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (red)