Kediri (Jatimsmart.id) – Lirik potensi besar di balik banyaknya pondok pesantren, brand fesyen muslim Tanah Air Aleza membuka store di Kediri.
Aleza juga mengakui bahwa peluang pasar untuk wilayah Kediri ini karena anak-anak muda di Kota Tahu mulai aware dengan cara berpakaian mereka.
Sarah, Head Creative and Marketing Aleza mengatakan Kediri menjadi salah satu kota di Indonesia yang dipilih karena potensi pasar fesyen yang sangat besar.
Menurut Sarah masyarakat Kediri mayoritas muslim dan banyak berdiri pondok pesantren di Kota Tahu ini.
“Kami melihat potensinya disini banyak pesantren dan banyak yang aware berbusana muslim,” kata Sarah di sela pembukaan Aleza Store Kediri di Jalan Joyoboyo No 9A Kediri, pada Minggu 26 November 2023.
Aleza hadir di Kediri sebagai brand yang mengusung konsep ‘one stop solution’ bagi pecinta fesyen di Kediri yang tengah mencari pakaian untuk sehari-hari maupun acara formal.
Dalam pembukaan ini, hadir juga ning-ning atau putri pondok pesantren yang senang dengan hadirnya pilihan menarik ini. Termasuk selebritas media sosial.
Koleksi Alexa sendiri memang berbeda dengan brand fesyen lain karena design dan pattern yang mereka develop sendiri.
Uniknya lagi, Aleza menghadirkan desain baru setiap seminggu sekali. Yang memungkinkan para pecinta fesyen memperbarui gaya mereka setiap saat.
“Ciri khasnya fesyen pattern dan memberikan baju simpel serta karakter minimalis untuk wanita aktif dengan kegiatan yang padat setiap hari,” jelasnya.
Hal ini, lanjut Sarah, sangat cocok dengan trend fesyen saat ini yang cenderung menyukai gaya minimalis, tapi tetap menutup bagian dada dan berlengan panjang. Bagian atas menutupi bagian belakang dan bawahan yang lebar serta menutup mata kaki.
Sementara itu, Bisnis Partner Aleza Store Kediri Lifiya Sandra mengatakan, Aleza Store Kediri ini merupakan toko ke-19 di Indonesia. Serta kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.
Lifiya Sandra mengakui bahwa peluang pasar untuk wilayah Karesidenan Kediri masih sangat besar. Anak-anak muda Kediri kini mulai aware dengan cara berpakaian mereka.
“Kami targetkan fashion muslim dari usia 21-40 tahun itu sih. Kalau style, casual, buat ngantor, hangout atau jalan,” terangnya.
Lifiya Sandra mengaku, saat ini peluang brand fesyen di Kediri sangat terbuka lebar. Sebab, setiap brand memiliki ciri-ciri tersendiri, seperti halnya brand milik Aleza.
Mereka pun menghadirkan beragam pakaian modest fashion mulai dari atasan, rok, blouse, scarves sampai aksesoris seperti brooch yang menarik.
“Animonya sangat besar, apalagi di harga menengah ke atas yang masih jarang. Ini salah satu alasan membuka Aleza di Kediri, Insya Allah memenuhi kebutuhan itu,” tegasnya.
Saat pembukaan ini Aleza memamerkan produk-produk signature mereka melalui peragaan busana di hadapan warga Kediri.
Mereka juga memanjakan para konsumen dengan berbagai promo menarik. Antara lain special discount sebesar 15 persen all item dengan minimal belanja sebesar Rp750 ribu. (*)