Situbondo (Jatimsmart.id) – Berbagai langkah dilakukan oleh tim Kesehatan Kodam V/Brawijaya guna menanggulangi terjadinya kecelakaan maupun insiden selama pelaksanaan Latgabma Super Garuda Shield atau SGS di Puslatpur Marinir Baluran dan Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya.
Salah satunya dengan mendirikan pos medis atau kesehatan di beberapa titik lokasi pelaksanaan Latgabma tersebut.
Kakesdam V/Brawijaya, dr. Deddy Firmansyah, Sp. OT, mengatakan medical support yang didirikan oleh Satuannya tersebut, sesuai dengan adanya perintah yang dikeluarkan oleh Panglima TNI.
“Latihan ini pada intinya harus mengutamakan zero accident. Karena, sebab awal sudah dilaksanakan staf meeting. Maka, latihan harus dilaksanakan sesuai prosedur latihan,” ujar Kakesdam. Senin (04/09/2023).
Setidaknya, Kakesdam mengungkapkan terdapat puluhan tim medis dari Kesdam yang saat ini diterjunkan di lokasi Latgabma. Masing-masing tim medis itu, terdiri dari 5 dokter spesialis, 10 dokter umum dan 23 perawat.
“Kami juga mengirimkan 12 unit ambulan, serta merefrensikan 3 rumah sakit rujukan jika terjadi kecelakaan latihan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain adanya perintah dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, keberadaan tim Kesdam di lokasi tersebut juga bertujuan untuk berbagai pengalaman, terutama dalam segi penanganan medis. (red)