Bojonegoro (Jatimsmart.id) – Sebanyak 713.000 bantuan bibit tembakau telah disalurkan sebanyak delapan kali oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, dalam kurun waktu delapan hari yaitu sejak Senin (5-12/6/2023).
Kemudian pada Selasa (13/6/2023), dilanjutkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyerahkan bibit tembakau kepada petani di kebun pembibitan tembakau di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, bibit tembakau yang ditanam di area pembibitan Desa Megale bisa menghasilkan tembakau kering 1.200 ton. Bupati juga mengatakan jika harga tembakau per 1 kilogram Rp. 30 ribu, maka 1.200 ton tembakau kering bisa menghasilkan Rp. 32 miliar.
Bupati Anna pun mengajak para petani untuk berdoa agar cuaca bagus bagi tanaman tembakau. Bupati juga berpesan agar menjual tembakau kepada penjual yang baik.
Bupati beserta jajaran selanjutnya secara simbolis mengambil bibit tembakau bersama seluruh petani dan dilanjutkan proses tanam. Seusai acara, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro mulai menyalurkan pupuk ke Kecamatan Sugihwaras dan kecamatan lainnya.
Berdasarkan data DKPP Kabupaten Bojonegoro, jenis tembakau yang akan ditanam yaitu tembakau virginia K326/CK dan paiton. Ada 870 bedengan untuk luas area pembibitan kurang lebih 870 hektar. Yakni terdiri dari 720 bedengan untuk tembakau jenis Virginia K326/CK dan 150 bedengan untuk tembakau jenis Paiton. Sementara 1 bedengan bisa untuk 16.000 bibit tembakau.
Dalam acara pemberian bibit tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat, Kades, Perades, RT/RW, BPD, dan petani tembakau di Desa Megale dan sekitarnya, Gapoktan Karya Tani, penyuluh pertanian, serta para stakeholder lainnya. (red/kjt)