Kediri – Diduga depresi, Djupri, seorang lansia berusia 66 tahun di Desa Sambirombyong Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mayatnya ditemukan menggantung pada selambu hijau yang diikat di atap rumah oleh Yanti (39) saudara kandungnya. Minggu (03/02/2019) .
Saat itu Yanti hendak menjenguk dan mengantar makanan untuk korban yang tinggal sendirian. Namun saat disana rumah masih dalam keadaan tertutup “saya gedor- gedor dan berusaha saya buka ternyata masih terkunci dari dalam,” kata Yanti
Karena tidak bisa membuka pintu lalu Yanti meminta tolong pada Krhisna untuk membukakan pintu dengan menggunakan tongkat, untuk mendorong palang kayu yang biasa digunakan untuk mengunci pintu rumah.
“setelah terbuka saya melihat sudah tergantung dengan kain selambu di reng bambu atap dapur itu. Terus saya minta tolong pada tetangga,” imbuhnya.
Menerima laporan itu, Polsek Pagu bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kediri dan Puskesmas Kayen kidul melakukan pemeriksaan kondisi jenasah korban. Dari hasil visum luar, tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Berdasarkan keterangan petugas yang didapat dari keluarga korban, Pria kelahiran Sidoarjo ini mengalami depresi sejak tiga minggu terakhir karena di tinggal mati kakak kandungnya yang sebelumnya tinggal satu rumah dengannya
“Korban ini sering mengeluh pada keponakannya tidak ingin menyusahkan orang lain,” kata Kapolsek Pagu, AKP Ismu Kamdaris.
Lebih lanjut, meninggalnya korban dipastikan murni bunuh diri dengan diperkuat oleh keterangan tim medis Puskesmas Kayen kidul.
Keluarga menerima kematian korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Usai menandatangani surat pernyataan tersebut, korban akan segera dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (ydk/sam)