Probolinggo (Jatimsmart.id) – Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (Rakor PKS) Kota Probolinggo periode April 2023, digelar Kamis (6/4/2023) pagi di Ruang Command Center Kota Probolinggo. Rakor dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dan dihadiri oleh pimpinan forkopimda, staf ahli serta diikuti oleh kepala perangkat daerah secara virtual.
Membuka rakor, wali kota mengatakan, saat ini situasi dan kondisi Kota Probolinggo terpantau aman terkendali. Namun dirinya meminta kepada seluruh peserta rakor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Tetap harus waspada dalam mengantisipasi sekecil apapun yang akan muncul di waktu-waktu kedepan, tentunya kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan sehingga berjalannya waktu bisa terkendali, aman dan kondusif,” kata wali kota.
Mendekati perayaan lebaran serta menjaga kamtibmas, Habib Hadi memerintahkan kepada segenap lurah bersama tiga pilar dan tokoh masyarakat setempat untuk menyampaikan larangan penggunaan petasan dan mercon. “Kepada lurah-lurah semua ya beserta tiga pilar dari sekarang mengenai petasan dan lain-lainnya, mengajak tokoh masyarakat untuk menyampaikan supaya tidak ada lagi aktivitas momen-momen malam lebaran atau setelah lebaran, melakukan petasan atau mercon, di woro-woro, diingatkan dan diimbau,” perintah Habib Hadi.
Terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu mengharapkan kepada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dan Satgas Pangan untuk melakukan pemantauan stabilitas harga dan ketersediaannya di pasaran. “Itu harus dilakukan pemantauan secara rutin ke pasar-pasar tradisional, jadi harus turun melihat rutin, sehingga kita bisa mengetahui kenaikan harga, apa karena kelangkaan stok atau suplai dari distributor sehingga kita mengantisipasi itu terjadi,” arahannya
Selanjutnya, untuk meminimalisir potensi terjadinya kriminalitas di tengah tingginya mobilitas masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri, wali kota berpesan agar bisa digelar patroli bersama, khususnya di tempat keramaian masyarakat dan pusat perekonomian. “Agar dilakukan patroli gabungan tiga pilar, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya tempat-tempat yang menjadi jujugan masyarakat, pusat perekonomian,” pesan Habib Hadi.
Sementara itu Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani menyoroti mengenai tindak kriminalitas yang dilakukan oleh anak-anak. Seperti tawuran antar pelajar, pencurian dengan kekerasan serta perkelahian. Untuk itu, kapolresta meminta kepada orang tua agar mencegah hal tersebut terjadi.
“Dari para orang tuanya itu sendiri yang tidak merasa kehilangan ketika anak-anaknya lewat dari jam 10 malam belum pulang, nah ini kami mohon bantuan dari seluruh stakeholder agar bisa meneruskan menyampaikan kepada seluruh masyarakat terkait hal ini,” jelasnya. (red/kjt)