Nganjuk (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjunga ke Pasar Wage Nganjuk kemarin (5/4/2023). Dia dan rombongan mengecek harga dan stok bahan pangan dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Hasilnya, stok pangan diklaim aman.
Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah tiba di Pasar Wage sekitar pukul 10.36 WIB. Beberapa komoditas yang menjadi sasaran adalah daging sapi, ayam, telur, dan beras. Dia mendapati bahwa daging sapi di Kota Angin dibanderol pada kisaran Rp 115 ribu per kilogram (kg). Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan maksimal Rp 140 ribu per kg.
“Harganya relatif terjangkau oleh masyarakat. Stoknya pun relatif aman,” ujar Khofifah.
Untuk daging ayam, temuan harga di pasaran juga menunjukkan angka yang masih di bawah HET. Daging ayam dibanderol seharga Rp 29 ribu per kg. Sedangkan HET mencapai Rp 36 ribu per kg. Sementara itu, harga komoditas telur ayam hampir mendekati HET yang ada.
“Ini tadi telur sekilo harganya Rp 26 ribu. Tertinggi biasanya Rp 27 ribu,” tutur Khofifah.
Namun begitu, temuan ketiga komoditas tersebut diklaim pihaknya masih relatif terjangkau. Secara keseluruhan, Khofifah menegaskan bahwa harga dan stok bahan pangan di Kabupaten Nganjuk tercukupi. Terlebih, untuk menghadapi bulan puasa dan menyambut lebaran nanti. “Aman, stok dan distribusi ke masyarakat juga teratasi,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Dia mengatakan bahwa stok pangan dan bahan pokok di Kabupaten Nganjuk aman. “Alhamdulillah, stok aman. Harga dan daya beli masyarakat relatif tidak ada masalah,” pungkas Marhaen. (red)